Dikunjungi 4.543 Orang
Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat dekat dengan budaya maritim. Sebagai daerah kepulauan, wilayah NTT sudah pasti dikeliling oleh laut.
FENTI ANIN, Kupang_
MASYARAKAT NTT telah lama memiliki tradisi dan menjadikan simbol-simbol budaya maritim sebagai bagian dari kehidupannya. Karena itu, tidak salah jika Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Daerah NTT menggelar kegiatan pameran temporer budaya maritim.
Kegiatan tersebut sukses digelar. Sebab, sebanyak 4.543 pengunjung telah mendatangi pameran temporer yang dilaksanakan di UPTD Museum Daerah NTT tersebutnyang berlangsung selama empat hari yakni sejak tanggal 8-11 November.
Acara ini akhirnya ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT, Linus Lusi. Linus mengatakan bahwa masyarakat NTT di masa lampau telah memanfaatkan kekayaan laut untuk pembangunan dan kemakmuran.
Karena itu, kata Linus, perlu diperhatikan dan diedukasi sebagai manusia pembelajar maka pameran ini memberi sebuah roh bahwa sebuah kebudayaan yang lahir dan tumbuh dan berkembang karena ada proses asimilasi dan difusi.
Linus berharap, melalui pameran temporer ini maka masyarakat tidak boleh berhenti dari budaya maritim tetapi memiliki budaya lainnya seperti agraris dan industri.
"Dengan peralatan seperti ini memiliki sebuah imajinasi pendidikan kepada kaum intelektual sehingga merancang berbagai peralatan modern untuk mengelola laut yang begitu luas," pungkasnya.
Kepala UPTD Museum NTT Aplinuksi M. A. Asamani dalam sambutannya saat penutupan acara, Sabtu (11/11), mengatakan, ribuan pengunjung yang datang terdiri dari para pelajar dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan masyarakat umum
"Ada juga yang mengikuti melalui kanal YouTube dan Facebook serta Instagram dengan jumlah pengunjung sebangak 1.120 orang. Sedangkan yang datang langsung ke Museum Daerah NTT sebanyak 3.423 pengujung," ujarnya.
Dia mengatakan, dalam pameran temporer budaya maritim tersebut dipamerkan puluhan benda-benda koleksi kemaritiman yang ada NT, juga terdapat 16 etnis di NTT yang ikut berpartisipasi dalam pameran temporer tersebut.
"Terima kasih pada semua pihak yang mendukung dan terlibat dalam pameran temporer budaya maritim yang digelar UPT Museum Daerah NTT. Diharapkan agar ke depan akan terus ditingkatkan dengan ide dan tema menarik lainnya," ujarnya. (*/gat)
