ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Gereja Keuskupan Agung Ende berduka. Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggal dunia, Minggu (19/11) sekira pukul 18.21 WIB.
Setelah menjalani pengobatan akibat sakit yang diderita di RS Sint Karolus Jakarta, akhirnya Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggal dunia dalam usia 72 tahun.
Pastor Paroki St Yoseph Onekore, Krispinianus Lado, SVD yang dikonfirmasi membenarkan, pemimpin Gereja Katolik se-Keuskupan Agung Ende telah tutup usia.
"Kami telah mendapat informasi dan Gereja Onekore telah menggoyang lonceng tanda peringatan malam ini," kata dia.
Mgr Vincentius Sensi Potokota lahir di Endem 11 Juli 1951. Ia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada 11 Mei 1980. Ia memilih moto ‘Tetapi Bukan Kehendakku yang Terjadi Melainkan Kehendak-Mu’.
Ia terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende. Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006 dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ. Sementara Uskup Weetebula, Gerulfus Kherubim Pareira, SVD dan Uskup Pangkal Pinang, Hilarius Moa Nurak, SVD menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
Mgr Vincentius Sensi Potokota kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada tanggal 14 April 2007 menggantikan Mgr Longinus da Cunha.
Ia bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Uskup Denpasar, Silvester Tung Kiem San pada 19 Februari 2009. Kemudian menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr Edmund Woga, CSSR sebagai Uskup Weetebula pada 16 Juli 2009 dan bagi Mgr Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010.
Pada 26 September 2018, Mgr Vincentius Sensi Potokota bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr Ewaldus Martinus Sedu sebagai uskup ketiga Maumere bersama dengan Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama ialah Mgr Gerulfus Kherubim Pareira, SVD yang merupakan pendahulu Mgr Ewaldus Sedu di Keuskupan Maumere.
Dalam penahbisan Uskup Ruteng, Siprianus Hormat yang berlangsung pada 19 Maret 2020, Mgr Vincentius Sensi Potokota bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator bersama dengan Uskup Denpasar, Mgr Silvester Tung Kiem San yang juga merangkap sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng.
Kardinal Ignatius Suharyo dari Keuskupan Agung Jakarta menjadi Uskup Penahbis Utama. (kr4/ays)