Amankan Tahapan Kampanye, POlda NTT Kerahkan 9.510 Personil

  • Bagikan
Mantan Kapolda NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan mengerahkan 9.510 personil untuk mengamankan tahapan kampanye yang mulai digelar hari ini, Selasa, 28 November 2024.

Jumlah personil pengamanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 tersebut merupakan dua per tiga dari jumlah personil yang dimiliki Polda NTT.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan penyelenggaraan pesta demokrasi kali ini memiliki tingkat kesulitannya tersendiri karena pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada saat musim penghujan.

Selain melakukan pengamanan terhadap peserta pemilu, pihak keamanan harus ekstra melakukan pengaman terhadap logistik. Meski demikian, pihaknya siap membackup penyelenggaraan agar proses pemilu berlangsung lancar, aman dan damai.

“Salah satu persoalan adalah sarana prasarana, sebab tidak semua Polsek memiliki mobil patroli atau operasional. Sama halnya dengan bhabinkamtibmas, tidak semua memiliki kendaraan dinas,” sebutnya.

Ancaman bencana alam juga bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja yang bisa mengganggu proses pendistribusian logistik namun menjadi tanggung jawab juga oleh Polri dari sisi pengamanan dan membantu fasilitas.

“Petugas memang akan mengalami kesulitan saat musim hujan dan ata mengalami bencana alam. Ini memang benar-benar siap agar pelaksanaannya berlangsung aman, tertib aman dan damai,” tandasnya.

Terhadap netralitas kepolisian, sesuai undang-undang telah ditegaskan bahwa seorang anggota Polri dilarang terlibat politik praktis.
Hal ini dilakukan agar menjaga netralitas dan sejauh ini tidak ada tawar menawar soal netralitas Polri.

“Kita sudah berkomitmen untuk tetap netral hingga anggota saat ini dijamin netral. Tidak ada tawar menawar. Polri hanya memberikan perlindungan kepada peserta pemilu,” katanya. (r3/rum)

  • Bagikan

Exit mobile version