MKKS Kota Kupang Target Tingkatkan Literasi dan Numerasi, Jadi Program Kerja Tahun 2024

  • Bagikan
BENY MAUKO FOR TIMEX FOTO BERSAMA. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuluahi Djami bersama MKKS SMP Kota Kupang pose bersama di Aula SMPN 6 Kota Kupang, Senin (4/12)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Kupang melakukan rapat kerja dengan Tema Bergerak membangun budaya perubahan untuk mutu pendidikan di Kota Kupang. Rapat kerja dilakukan di Aula SMPN 6 Kota Kupang, dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin tanggal 4 Desember dan 5 Desember 2023.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuluahi Djami, yang juga membawakan materi tentang profil pendidikan di Kota Kupang dan strategi pengembangan mutu Tahun 2024.

Sebanyak 50 lebih peserta yang merupakan Kepala SMP dan MTS se-Kota Kupang ini hadir dan bersama -sama merumuskan rencana kerja MKKS SMP Kota Kupang pada Tahun 2024 nanti.

Ketua MKKS SMP Kota Kupang, Bany Mauko mengatakan, rapat kerja ini merupakan rapat kerja tahunan musyawarah kerja Kepala sekolah SMP Kota Kupang, dalam rangka sinergitas pemahaman dan penetapan program kerja Tahun 2024.

"Jadi kita bersama-sama menyamakan pemahaman, persepsi dan komitmen untuk melaksanakan semua program kerja yang dirumuskan bersama," jelasnya.

Menurutnya, keberadaan MKKS sendiri adalah bagian dari mitra strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, sehingga keberadaan MKKS menjadi sangat penting, untuk membantu dinas untuk peningkatan mutu.

"Fokus kita di Tahun 2024 nanti selain mengembangkan kompetensi kepala sekolah, MKKS juga fokus pada dua masalah besar, yaitu literasi dan numerasi, yang menjadi perhatian nasional saat ini," tambahnya.

Dia menambahkan, MKKS SMP Kota Kupang juga fokus pada tiga dosa besar dunia pendidikan yaitu, kekerasan, intoleransi dan bullying di lingkungan sekolah. "Jadi bukan hanya bermuara pada kepala sekolah saja tetapi juga pada tenaga pendidik yang ada di sekolah dan juga peserta didik," jelasnya.

Dia menjelaskan, rencana tahun 2024 nanti akan dilakukan lomba-lomba yang melibatkan peserta didik, khususnya berkaitan dengan literasi dan numerasi, dan untuk guru rencananya akan dilakukan lomba karya inovasi pembelajaran guru.

"Literasi dan numerasi masih rendah di kota Kupang atau kategori merah sesuai hasil asesmen nasional, sehingga kita (MKKS) targetkan harus bisa bergerak bersama, untuk bisa menyelesaikan persoalan ini , minimal bisa naik ke level kuning atau hijau," jelasnya.

Hal ini, kata dia, tentunya tidak bisa bergerak sendiri semua komponen harus Bergerak bersama dan dukungan dari semua stakeholder terkait. (thi)

  • Bagikan

Exit mobile version