Diprediksi Kenaikan 7 Persen Penumpang
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT ASDP Cabang Kupang telah menyiapkan 12 kapal penumpang untuk melayani masyarakat NTT yang ingin melakukan penyebrangan menggunakan kapal laut.
Sebanyak 12 kapal penumpang itu terdiri dari 9 kapal ASDP, dua kapal BUMD dan satu kapal milik swasta.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Sugeng Purwono berharap dengan 12 kapal ini mampu melayani angkutan Nataru untuk masyarakat Provinsi NTT. Kapal dengan kapasitas 500 sampai 600 penumpang ini dipastikan mampu menjawab kebutuhan.
"Untuk kendaraan roda dua, juga memiliki kapasitas 100 kendaraan serta kendaraan campuran bisa mengangkut 25 kendaraan. Dengan kondisi yang ada ini, dibandingkan tahun lalu, masih bisa mencukupi untuk menjawab kebutuhan," ujarnya, Senin (27/11) lalu.
Dia menilai bahwa tahun ini akan ada peningkatan pengguna jasa, kurang lebih sekitar 7 persen. Dengan adanya estimasi ini, ASDP tetap melayani angkutan Nataru sebaik mungkin.
Dia melanjutkan, ASDP pun akan menambah trip atau jalur pelayanan dan penambahan kapal, untuk mengantisipasi pertambahan jumlah penumpang. Prinsipnya bahwa kapal-kapal yang ada di ASDP saat ini, akan dimaksimalkan untuk lintasan-lintasan tujuan yang biasanya mengalami peningkatan, misalnya Aimere, Larantuka dan Sabu.
"Jadi peningkatan ini bisa mengurangi jumlah antrean yang ada. ASDP memberlakukan tiket castles dan semua penumpang akan tercatat. Masyarakat pun diminta jangan menggunakan jasa calo yang tidak bertanggungjawab. ASDP pun akan meningkatkan pengawasan," jelasnya.
Dia pun tidak menampik bahwa pelabuhan saat ini belum sepenuhnya disterilisasi, masih ada pintu-pintu yang bisa dimanfaatkan, sehingga nantinya akan dievaluasi dan ditempatkan petugas khusus untuk mencegah masuknya calo-calo masuk ke dalam pelabuhan.
Dia menambahkan, jalur-jalur yang dilayani oleh ASDP Cabang Kupang, yang padat penumpang saat Nataru, biasanya adalah lintasan komersil, misalnya Aimere, Larantuka, Sabu dan Rote.
"Jalur-jalur ini yang sangat padat, baik itu saat libur sekolah maupun Nataru. Untuk jalur-jalur tersebut akan kita tambahkan trip atau penambahan kapal apa bila terjadi lonjakan penumpang," tambahnya.
Dikatakan, lintasan-lintasan tersebut memang sangat ramai, dan jalur itu akan selalu dipantau apa bila terjadi lonjakan maka langsung ditangani. (thi)