Dinkes Imbau Masyarakat Tetap Terapkan 3M

  • Bagikan

Program Wolbachia Masih Dalam Tahap Uji Coba

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang terus gencar melaksanakan upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Caranya yakni mengajak masyarakay untuk tetap mengedepankan program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Ini sebagai langkah awal dalam mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg.Retnowati menyatakan bahwa penerapan metode 3M bersamaan dengan uji coba nyamuk Wolbachia diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan dalam pencegahan demam berdarah.

Meskipun program fogging dan abate belum diimplementasikan, katanya, Dinas Sosial terus menggalakkan imbauan kepada masyarakat agar taat menjalankan pola hidup sehat dengan menerapkan 3M.

"Jadi, wolbachia masih dalam tahap uji coba dan kasus DBD pun belum bergejolak. Sehingga, masyarakat harus terus menerapkan 3M tersebut," jelasnya, Selasa (5/12).

Dikatakan, metode 3M mencakup kegiatan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, menutup rapat tempat penyimpanan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi dapat menampung air hujan.

"Kita imbau dan tekankan kepada masyarakat untuk tetap taat menerapkan pola 3M. Ini agar tidak dihilangkan. Jadi, dengan 3M maka dihatapkan dapat mencegah DBD sejak dini sambil menunggu hasil dari program wolbachia," katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Kesehatan masih terus melakukan uji coba penyebaran nyamuk yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia di Kecamatan Oebobo. Dua kelurahan, yakni Kelurahan Oebobo dan Kayu Putih menjadi titik awal penyebaran program ini sekaligus untuk mengukur efektivitas dalam menekan populasi nyamuk penyebab demam berdarah.

Sehingga, masyarakat diminta untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sambil menunggu hasil uji coba efikasi nyamuk wolbachia yang dijadwalkan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. (cr3/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version