KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan pemeriksaan atau Medical Check Up (MCU) bagi 603 pegawai di seluruh unit kerja PT PLN (Persero) UIW NTT, pada Bulan November 2023. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas pegawai dengan memastikan kondisi kesehatan tubuh dan mental yang prima.
Pegawai difasilitasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mendapatkan rekam medis kondisi kesehatan masing-masing pegawai guna memastikan kondisi pegawai dalam keadaan sehat dan menyiapkan program peningkatan kesehatan pegawai baik preventif maupun solusi atas keluhan yang dialami.
General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan pihaknya rutin menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personilnya. Terutama pegawai yang bersinggungan langsung dengan pelanggan atau juga pegawai dengan pekerjaan berisiko tinggi.
Hal ini bertujuan menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dengan senantiasa memastikan pegawai PLN dalam kondisi sehat sehingga dapat bekerja secara optimal.
“Karena dengan mengetahui kondisi kesehatannya, pegawai dapat menjalani pola hidup yang tepat dalam menjaga kesehatan dan mendukung produktivitas kerjanya,” ungkap Sindu.
Sindu menjelaskan kategori pegawai yang mendapatkan MCU terdiri dari Pegawai usia di atas 40 tahun, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), pegawai dengan pekerjaan berisiko tinggi dan pemangku jabatan strutural.
“Terkhususnya untuk pegawai PDKB dan teknik yang berdampingan dengan potensi bahaya bertegangan tinggi, kesehatan merupakan faktor penting dalam menjalankan tugas yang menuntut konsentrasi tinggi dan kebugaran fisik,” imbuh Sindu.
Hasil pemeriksaan MCU pegawai sangat penting bagi PLN untuk melihat tren kesehatan pegawai, deteksi dini Penyakit Akibat Kerja, hingga untuk menyusun program peningkatan kesehatan pegawai yang terukur.
Sindu berharap dengan terjaganya kondisi kesehatan para pejuang kelistrikan, maka dapat berkontribusi optimal untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di NTT. (*)
