KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Salah satu program prioritas tahunan Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Kupang adalah penyelenggaraan Seminar Nasional (Semnas) yang merupakan wadah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarkat.
Untuk itu, tahun ini, Politani Kupang mengadakan Semnas ke-VI bertema
“Inovasi dan Teknologi Pertanian Untuk Mewujudkan Sistem Pangan Berkelanjutan” di Hotel Aston Kupang, Kamis (7/12).
Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jermias mengungkapkan, dewasa ini persoalan perubahan iklim cukup besar masalahnya, sehingga mempengaruhi berbagai aktivitas manusia, termasuk pertanian.
Dengan demikian, hal itu menjadi tanggung jawab akademisi perguruan tinggi untuk ikut memikirkan strategi yang baik dan tepat untuk mengatasi kebutuhan akan pangan di masa yang akan datang.
“Karena itu, semnas saat ini tepat untuk Politani dan kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menjamin pemenuhan pangan kita kedepannya. Salah satu bentuk tanggung jawab kita dengan menghasilkan berbagai teknologi dan inovasi serta diseminasi kepada masyarakat untuk penggunaannya,” jelas Johanis.
Johanis menekankan, proses diseminasi dalam forum ilmiah tersebut dapat diteruskan dalam kehidupan masyarakat secara luas. Sebab, inovasi yang hanya ada dalam perguruan tinggi, maka tidak mempunyai manfaat yang besar untuk kebutuhan manusia.
Ketua Panitia Semnas ke-VI Politani Kupang, Dr. Magfira Syarifuddin mengatakan, sistem pangan berkelanjutan adalah suatu sistem pangan yang menekankan kepada keamanan pangan dan gizi secara menyeluruh tanpa mengabaikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi keamanan pangan di masa mendatang.
Ia melanjutkan, jumlah peserta ada 98 orang yang merupakan pemakalah dan peserta umum. Kemudian, terdapat 90 abstrak, dimana 69 diantaranya adalah penelitian dan 21 pengabdian.
Selanjutnya, dari 90 abstrak tersebut, 78 abstrak dari Politani Kupang, 12 abstrak dari universitas luar, yakni IPB, Unpad, Universitas Subang, Universitas Pertahanan, Tribuana Kalabahi, Unimor, UKAW dan Undana.
“Dari total tersebut, 86 pemakalah melakukan registrasi ulang dan semua pemakalah telah mengirimkan artikel lengkap,” sebutnya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan semnas kali ini, presentasi dilakukan secara oral dan poster yang menjamin semua pemakalah mendapatkan hak untuk mendiseminasikan hasil penelitian atau pengabdiannya.
“Untuk pertama kalinya kami mengadakan perekrutan reviewer yang merupakan upaya sukarela bersama dalam menyemarakkan iklim ilmiah dan akademisi di Politani Kupang,” tuturnya.
Sementara untuk output dari kegiatan ini, berupa prosiding elektronik semnas yang telah ber ISSN terindeks pada google scholar dan segera didaftarkan untuk mendapatkan akreditasi sinta.
Semnas tersebut juga menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Mateus Rupa, Prof. Lilik Sudiarso dan Prof. Slamet Budijanto. (cr1/thi)