CIREBON, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Pemberantasan korupsi juga menjadi perhatian penting pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ganjar memandang perlunya penguatan dari sisi regulasi dan pendidikan untuk memperkuat komitmen itu jika nanti terpilih sebagai presiden.
Untuk memberantas korupsi, kata Ganjar, perlu didukung undang-undang perampasan aset koruptor dan kurikulum antikorupsi, kolusi, dan nepotisme (anti-KKN). Kurikulum anti-KKN itu harus diterapkan sejak di bangku sekolah. Dengan begitu, perang melawan KKN bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat sejak dini.
’’Sikat KKN dan poles birokrasi. Sebab, korupsi membuat penerimaan negara tidak optimal. Korupsi harus dilawan karena membuat masyarakat kita susah,’’ kata Ganjar di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jumat (8/12).
Menurut Ganjar, korupsi harus diberantas sampai akar-akarnya. Koruptor juga perlu diberi efek jera. Ganjar mengungkap ide lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, bisa dijadikan penjara khusus koruptor. ’’Pemberantasan korupsi (juga) harus dilakukan dengan memperkuat posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan institusi penegak hukum lainnya,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, independensi KPK harus dipertahankan dan dijaga. Pasangan Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk meningkatkan anggaran pemberantasan korupsi. (lum/c7/bay/jpg/rum)