RUTENG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Salah satu problem yang menjadi perhatian serius di Indonesia, khususnya di NTT adalah masalah stunting. Bank NTT Cabang Ruteng pun terlibat langsung memberikan bantuan untuk penanganan dan pencegahan stunting di wilayah tersebut, khususnya di wilayah Paroki Beamese, Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Salah satu langkah mengatasi stunting yaitu dengan program hortikultura yang juga didukung oleh Bank NTT.
"Maret 2023, kasus stunting di Beamese, ada 250 kasus. Meningkat signifkan pada September, dan salah satu langkah mengatasinya, adalah dengan program hortikultura," ujar Pastor Paroki SantonAntonius Padua Ri' Beamese, Romo Tarsi Syukur, usai menerima bantuan dari Bank NTT, Selasa (12/12) petang.
Lanjut Romo Tarsi, bantuan itu menunjukan bahwa Bank NTT mempunyai kepedulian dan solidaritas untuk program unggul di Paroki Beamese, yakni pengembangan hortikultura. Kebun parokinya, dijadikan sebagai kebun gizi. Nantinya, hasil jenis tanaman sayur dan buah, akan diberikan kepada ibu hamil dan orang tua dari anak yang mengalami stunting.
"Terima kasih kepada Bank NTT yang sudah mendukung program unggulan kami disini, salah satunya untuk penanganan masalah stunting. Langkah lain yang kami sudah lakukan untuk masalah stunting ini, sosialisasi dan edukasi lewat rekoleksi kepada umat," katanya.
Menurut Romo Tarsi, kegiatan sosialiasi itu menyadarkan masyarakat bahwa stunting merupakan masalah serius, dan masalah kehidupan. Ke depan, pihaknya masih membutuhkan perhatian, komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama yang baik dengan Bank NTT. Terutama persoalan stunting, melalui kegiatan lainya.
Kegiatan penyerahan bantuan dari Bank NTT Cabang Ruteng itu berlangsung di halaman gereja Paroki Beamese, Desa Beamese, Kecamatan Cibal. Diserahkan oleh Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, kepada Romo Tarsi. Disaksikan pengurus dewan paroki setempat, dan pegawai Bank NTT.
Penyerahan bantuan yang sama juga untuk Paroki Santo Antonius Monfort Poco, Rabu (13/12) pagi. Berlangsung di halaman gereja, dan diterima oleh Pater Robertus L. Kelore. Paroki Beamese, bantuan berupa fiber, benih hortikultura, dan perlengkapan liturgi. Paroki Poco berupa, benih hortikultura, dan perlengkapan liturgi.
Pastor Paroki Poco, Pater Robertus, mengaku sangat senang mendapat berkat yang luar biasa dengan adanya sumbangan dari Bank NTT. Bantuan dari Bank NTT dinilainya begitu besar untuk seluruh karya pelayanan pastoral. Terutama untuk sukseskan perayaan natal, dan program ekonomi bagi umat wilayah pelayanannya.
"Dari hati yang paling dalam, kami dari pastor paroki, pengurus dewan, dan seluruh umat, menyampaikan terima kasih banyak atas perhatian dari Bank NTT. Semoga Bank ini selalu sukses dalam karya pelayanan dan terus menjadi berkat bagi seluruh jajaran pegawai Bank NTT Cabang Ruteng, mulai dari pimpinan hingga tingkat stafnya," ungkap Pater Robertus.
Sementara Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, Rabu (13/12) menjelaskan, semua bantuan yang diserahkan oleh Bank NTT merupakan rangkaian kegiatan Bank NTT Cabang Ruteng sesuai arahan Direksi, yakni berbagi kasih natal (Kanal). Disini tentu Bank NTT datang ke Paroki untuk berbagi kasih natal.
Selain bantuan perlengkapan liturgi, lanjut Romi, pihaknya juga menyerahkan bantuan benih atau bibit hortikultura dan buah-buahan. Bantuan yang ada dalam rangka mendukung program keuskupan Ruteng, yakni ekonomi Sejahtera, Adil, dan Ekologis (SAE). Sekaligus mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.
"Harapanya, bisa dimanfaatkan oleh umat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi, dan juga berlanjut menjadi pilar ekonomi yang baru. Bank NTT sangat mendukung penanganan stunting. Langkah awal yang dilakukan mulai dari pekarangan dengan tanaman hortikultura. Bank NTT yang pasti terus berpartisipasi," ujar Romi (kr1/thi)