KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memberikan kepeduliannya terhadap masyarakat NTT dengan berbagi kasih bersama anak-anak panti asuhan, Kamis (21/12).
Panti Sosial Hitbia milik Dinas Sosial Provinsi NTT menjadi sasaran penyaluran kasih, dipimpin langsung Direktur Utama Bank NTT, Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Kepatuhan Bank NTT, Cristofel Adoe.
Alexander Riwu Kaho mengatakan, beberapa waktu lalu, anak-anak di panti asuhan ini membuka rekening di Bank NTT. Hal ini membawa Bank NTT hadir untuk berbagi kasih bersama.
"Karena sangat luar biasa, anak-anak ini sudah mengenal Bank NTT dan memberikan kepercayaan kepada Bank NTT," ujarnya.
Dikatakan, anak-anak luar biasa ini menjadi sumber cinta kasih dan pengajaran dan menjadi inspirasi juga bagi Bank NTT untuk memberikan layanan kepada anak-anak ability, yang ramah dengan kondisi mereka.
"Dalam ketidaksempurnaan ini harus diartikan bahwa Tuhan memanggil kita dalam ketidaksempurnaan untuk menjadi sumber cinta kasih bagi orang lain," jelasnya.
Menurut Dirut Bank NTT itu, kunjungannya merupakan kunjungan pertama yang dilakukan Bank NTT, dan kegiatan berbagi kasih ini dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selain perhatian Bank NTT untuk anak-anak stunting.
"Kita datang dan melihat sendiri kondisi panti asuhan, dan diharapkan kedepan Bank NTT bisa membantu memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di panti asuhan. Apalagi anak-anak di sini sudah memiliki pemikiran untuk menabung di perbankan dan mereka mempercayakan itu di Bank NTT," jelasnya.
Bantuan yang diberikan Bank NTT berupa kebutuhan sehari-hari anak-anak sampai ke perlengkapan dalam panti sendiri.
Sementara itu, Kepala UPTD Kesejahteraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita Dinas Sosial Provinsi NTT, dr. Yusi T. Kusumawardhani, mengatakan, ini merupakan kunjungan pertama Direktur Utama Bank NTT di panti asuhan ini.
"Tentunya kami terkejut dan sangat bersyukur dengan kehadiran Bank NTT di sini. Ini menandakan bahwa mengikuti bukan hanya slogan membangun NTT saja tetapi juga peduli pada anak-anak di panti asuhan," jelasnya.
Dia berharap dengan kedatangan Direktur Utama Bank NTT ini bisa menjadi contoh dan membuka jalan bagi pihak lain untuk lebih memperhatikan anak-anak di panti asuhan.
"Anak-anak di pantai ini sebanyak 46 anak tuna netra, yang disebut dengan penerima manfaat, anak-anak ini sangat luar biasa, mereka melihat banyak hal dan mengajarkan kepada kami sendiri, untuk lebih bijaksana dalam hidup dan kehidupan," jelasnya.
dr Yusi mengakui bahwa anak-anak di panti ini merupakan anak-anak petarung yang bertanggung jawab dan disiplin dengan hidup mereka, tidak sama seperti anak lain seusia mereka. "Mereka tertib, bangun pagi, berdoa, makan pagi sampai ke sekolah dan kegiatan lainnya sampai malam hari mereka beristirahat," jelasnya.
Dia sangat berterima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan perhatian dan teladannya untuk panti asuhan ini. "Diharapkan Bank NTT terus maju dan terus menjadi perintis kepedulian kepada anak-anak di panti," jelasnya.
Terkait menabung di Bank NTT, kata dia, anak-anak di Panti sosial ini memiliki pendapatan dari hasil karya mereka, sehingga uang tabungan itu diarahkan untuk ditabung di bank NTT sebagai Bank rakyat NTT. (thi/r3)
