KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Kupang. Laka maut ini melibatkan salah satu mobil dump truk milik PT Teon Jaya dengan nomor polisi DH 9231 AH yang dikemudikan Semi Lay, di depan Gedung Keuangan Negara, jalan Frans Seda Kota Kupang, sekira pukul 14.30 Wita, Jumat (22/12).
Kejadian tersebut diakibatkan karena ugal-ugalan, pengendara dari arah bundaran Tirosa menuju Patung Kirab Fatululi, Kecamatan Oebobo. Truk nahas itu melaju dengan kecepatan tinggi dengan ditumpangi sebanyak 21 orang.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang atas nama Dominikus Boy meninggal dunia. Sedangkan 20 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Saksi mata, Anton Nalle, 37, ketika ditemui di tempat kejadian perkara (TPK) mengaku, dirinya sementara menunggu angkot di depan Gedung Keuangan Kupang.
Saat bersamaan, tampak dua unit dump truk saling berkejaran dan berusaha saling menyalip. “Dua truk itu berkejaran dengan kecepatan tinggi. Ada belasan penumpang di atas truk,” ungkapnya.
“Yang terbalik itu truk yang di belakang. Dia berusaha menyalip dari kanan, tapi tidak bisa jadi dia banting setir kembali kiri hingga ban keluar dari bahu jalan. Truk kemudian diarahkan lagi ke kanan sampai hampir menabrak beton di pinggir jalan,” kisah Anton.
Tak sampai disitu, truk tersebut kembali diarahkan ke kiri lalu kehilangan kendali kemudian terbalik. Terlihat truk itu dua kali terguling dan kembali ke posisi normal dengan posisi melintang di jalan raya. Puluhan penumpang jatuh terpental di aspal.
“Saya merinding, karena menyaksikan langsung peristiwa truk terbalik dan penumpang tampias di aspal,” sebutnya. Leksi, salah satu ojol yang mangkal sekitar TKP juga mengaku dua dump truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. “Mereka ini kayaknya baru pulang dari proyek,” sebutnya.
Ia mengaku tidak melihat secara jelas kecelakaan tersebut karena dia sedang menawarkan ojek ke salah satu pejalan kaki yang hendak melintas.
“Saya hanya dengar bunyi. Pas lihat, truk sudah terbalik. Saat saya mendekat, banyak penumpang yang tergeletak di jalan,” ujarnya.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Imanuel Zacharias ketika dikonfirmasi mengaku setelah menerima laporan, anggotanya langsung turun ke TKP dipimpin Kanit Laka Satlantas Polresta Kupang Kota, Iptu Angelina Ikut Saly. Berdasarkan informasi yang diterima, satu orang penumpang meninggal dunia di TKP dan sejumlah penumpang dalam kondisi kritis.
“Informasinya ada satu orang yang meninggal dunia tetapi belum ada laporan resmi dari anggota. Di cek lagi ke rumah sakit,” ungkapnya.
Ia juga belum memastikan identitas dan penyebab kejadian tersebut karena anggota masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Untuk diketahui, dump truk milik PT Teon Jaya dengan nomor polisi DH 9231 AH sebelum kecelakaan, tengah berkejaran dengan satu dump truk dengan nomor polisi DH 8564 AN.
Para korban langsung dilarikan ke RSUD SK Lerik dan RSB Titus Uly Kupang. Truk yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Satlantas untuk proses penyelidikan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebut 21 orang penumpang truk tersebut merupakan karyawan PT Teon Jaya. Perusahaan ini bergerak pada bidang pengerjaan jaringan listrik di daratan Timor. (r3/ays)
