Hasil Kerja Sama TNI-Polri, Stakeholder Terkait dan Masyarakat
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Malam pergantian tahun dari 2023 ke 2024 di Kota Kupang berlangsung kondusif. Terdapat beberapa titik kumpul warga Kota Kupang yang menyaksikan kembang api saat malam pergantian tahun.
Seperti di Patung Bundaran Tirosa, lapangan Pasir Panjang, Jalan El Tari dan beberapa titik lainnya. Namun demikian, semuanya berlangsung dengan aman dan lancar. Terdapat konvoi kendaraan bermotor, namun tidak ada yang menggunakan knalpot brong. Mereka hanya melintas di jalan raya sambil meniup terompet.
Semua titik keramaian warga Kota Kupang dijaga ketat oleh personel gabungan TNI-Polri Sekira 400 orang personel gabungan TNI-Polri melakukan pengawalan. Sebelum terjun ke titik-titik pengaman, didahului dengan apel persiapan pengamanan perayaan malam pergantian tahun di lapangan hitam Mapolresta Kupang Kota, Minggu (31/12).
Apel ini dipimpin Wakapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung dan dihadiri juga oleh para pejabat utama (PJU) Polresta Kupang Kota. Selain itu, jadir juga para personel TNI dari Kodim 1604 Kupang, Detasemen POM AD Kupang, Detasemen POM AL Kupang, Detasemen POM AU Kupang, serta personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda NTT.
Wakapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan meminta para personel agar dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
"Jalin kerja sama dan soliditas dengan TNI serta instansi terkait lainnya demi kamtibmas yang kondusif di Kota Kupang," ungkapnya.
Terpantau, setelah dibagi tugas strong point pada titik-titik rawan kemacetan lalu lintas, juga dilakukan penyekatan dan rekayasa lalu lintas pada beberapa titik lokasi. Seperti di Patung Kirab Fatululi, Jalan El Tari, Jalan Soeharto, dan Jalan Mohammad Hatta Fontein. Ini dilakukan karena arus kendaraan baik roda dua dan empat yang membludak.
Warga bersama keluarga melakukan konvoi dengan berkeliling Kota Kupang, namun dengan tertib dan pengawalan ketat dari personel pengamanan di lapangan juga dibantu oleh Dinas Perhubungan dan Saka Bhayangkara Polresta Kupang Kota.
Jemsi Wahyudi Pallo, 23, salah satu warga yang ditemui di Jalan El Tari Kupang, mengaku malam pergantian tahun baru di Kota Kupang berlangsung aman dan lancar. Mengingat, semua titik keramaian warga Kota Kupang dijaga oleh anggota polisi dan TNI.
Kendati demikian, secara pribadi ia mengaku malam tahun baru di Kota Kupang agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih dalam kondisi Covid-19.
"Kalau Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini suasananya sangat luar biasa. Semua warga menikmati liburan dengan keluarga di luar rumah. Saya sudah 3 tahun merayakan Natal dan tahun baru di Kota Kupang, tapi di tahun 2024 baru merasakan dan melihat secara langsung suasana begitu banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke Jalan El Tari," pungkasnya.
Pos Pelayanan Operasi Lilin Turangga Malam Tahun Baru 2024
MALAM pergantian tahun di Kota Kupang belangsung aman dan kondusif. Ini karena adanya Pos Pelayanan Operasi Lilin Turangga oleh Polresta Kupang Kota, Minggu (31/12).
Polresta Kupang aktif melakukan penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mendirikan pos pelayanan di Jalan W. J Lalamentik, depan Ramayana Flobamora Mall, serta tiga puluh dua titik yang tersebar di di kota Kupang.
Pos Pelayanan Operasi Lilin Turangga merupakan hasil kolaborasi antara Polresta Kupang Kota, Polda NTT, TNI, Dishub, dan PM. Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar Ramayana Flobamora Mall, menjelang penutupan akhir tahun dan perayaan Tahun Baru 2024.
Menurut Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, perwira menengah pelayanan marka-marka, terdapat 32 titik posko penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Kupang. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan rekayasa arus lalu lintas. Ini untuk mengatasi kemacetan lalu lintas pada malam tahun baru.
Polresta Kupang Kota telah menetapkan tiga puluh dua titik rekayasa lalu lintas dengan metode buka tutup untuk mengalihkan arus lalu lintas, disamping pengamanan di persimpangan jalan tersebut, terdapat juga 8 titik penyekatan pada batas-batas Kota Kupang.
”Pengamanan malam pergantian tahun baru ini, jajaran Polresta Kupang Kota, maupun semua manejemen kamtibmas khususnya di bantu lalu lintas sudah menentukan 32 persimpangan jalan yang menjadi sasaran utama kita, dalam rangka mengurai kemacetan dan menghindari adanya kecelakaan,” ujarnya.
“Delapan titik penyekatan untuk memantau pengemudi yang masuk ke Kota Kupang, dalam kondisi terpapar miras, kemudian melanggar aturan lalu lintas ini tentunya akan kita berikan teguran keras dan kita imbau untuk tidak masuk ke dalam kota, sementara itu, ada delapan titik juga yang kita tentukan untuk antisipasi balap liar atau knalpot racing,” Tandasnya
Niko Tanka, warga Kota Kupang, setelah berbelanja di Flobamora Mall, menyatakan bahwa pengamanan lalu lintas di kota tersebut cukup memadai. Ia melihat seputaran Jalan W.J. Lalamentik Oebobo padat oleh kendaraan roda dua hingga roda empat. Pengamanan lalu lintas dilakukan secara ketat oleh kepolisian, TNI, DISHUB, hingga PM.
"Situasi keamanan dan arus lalu lintas menjelang Tahun Baru, terkontrol dengan baik berkat kolaborasi antara kepolisian yang didukung oleh TNI, Dishub dan PM. Meskipun ruas jalan ini tidak begitu lebar, tapi tetap lancar,” Ungkap Niko.
Menanggapi situasi tersebut, mantan Kapolresta Kupang Kota, Kombes Rishian Krisna, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun 2024 dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Lebih lanjut, Ia menyoroti pentingnya menghindari kegiatan yang dapat mengganggu pengendara lain, seperti menggunakan knalpot racing, balap liar, posko yang menutup jalan, hingga pesta musik yang dapat menganggu pengamanan orang lain.
Masyarakat juga diharapkan dapat bersama-sama menciptakan suasana perayaan yang aman dan nyaman untuk semua. Kepolisian, TNI dan instansi terkait telah berupaya maksimal dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama malam pergantian tahun baru.
“Dari penentuan ini, kita harapkan masyarakat Kota Kupang betul-betul bisa merayakan malam pergantian tahun ini dengan aman, nyaman, tertib dan tentunya tidak mengurangi hikmah dari malam pergantian tahun,” tambahnya.
Pengalihan arus lalu lintas, menurutnya akan dilihat dari perkembangan situasi pada lokasi-lokasi yang sering kali menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, seperti di Kuanino, Eltari dan beberapa titik lain di Kota Kupang. Semua upaya ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif dan aman bagi masyarakat Kota Kupang dalam menyongsong tahun yang baru. (r1/cr3/gat)