MAUMERE, TIMEX .FAJAR.CO.ID– Tabrakan maut terjadi Maumere, mengakibatkan tiga orang tewas. Peristiwa itu terjadi, Senin (1/1) sekira pukul 02.30, di ruas jalan Maumere-Magepanda, tepatnya di Kelurahan Wailiti Kecamatan Alok Barat.
Kabag Humas Polres Sikka, Iptu Susanto kepada Timor Express, Senin (1/1) menjelaskan bahwa tabrakan maut itu diakibatkan karena kurangnya hati-hati pengedara sepeda motor di jalan lurus Maumere-Magepanda.
Susanto menjelaskan, korban meninggal dunia mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa TNBK dengan inisial FNF, 19, warga RT 04/RW 08 Kelurahan Wailiti Kecamatan Alok Barat, mengalami pendarahan pada bagian telinga kiri dan kanan.
Sementara pengendara sepeda motor Suzuki Satria warna merah putih DH 1305 JR dengan inisial YS, 29, warga RT 29/RW 08 Kelurahan Waioti Kecamatan Alok Timur, meninggal dunia akibat mengalami pendarahan pada telinga kanan dan kiri, hidung, pergelangan tangan kiri dan lutut kanan patah.
Sedangakan salah satu korban yang dibonceng yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa TNBK dengan inisial B, warga Kelurahan Wailiti Kecamatan Alok Barat meninggal dunia karena mengalami pendarahan pada bagian telinga kiri dan kanan.
Susanto menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan maut, sepeda motor Suzuki Satria DH 1305 JR yang dikendarai oleh YS berada dalam kondisi mabuk miras, datang dari arah timur (Wuring) hendak menuju kearah barat (Wailiti).
Tiba di lokasi kejadian, datang sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh FNF yang juga dalam kondisi mabuk miras dengan membonceng B yang juga dalam konsi mabuk miras datang dari arah Wailiti menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga sepeda motor keluar dari jalur yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
“Korban saat mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk berat karena konsumsi miras. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun tidak dapat tertolong,” ungkap Susanto.
Akibat kecelakaan itu ketiga korban dilarikan ke RSU TC Hillers Maumere untuk mendapat pertolongan medis, namun akhirnya menghembuskan napas terkahir. (kr3/ays)
