BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Mengawali tugas pelayanan di tahun 2024, keluarga besar Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air (UPTD SPAM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), melaksanakan doa bersama dalam bentuk misa kudus secara katolik, Senin (8/1/2024) pagi.
Perayaan misa itu berlangsung di halaman kantor UPTD SPAM di Golo Lada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, dan dipimpin oleh Romo Lois Jawa, Pr. Dihadiri Kepala Dinas PUPR Matim, Yos Marto bersama ibu, Kepala UPTD SPAM, Fransiskus Yun Aga bersama ibu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan, Siprianus Pangkur bersama ibu.
Selain itu dihadiri seluruh pegawai kantor UPTD SPAM bersama sejumlah perwakilan pegawai dan petugas pelayan lapangan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Matim, serta perwakilan pelanggan dalam wilayah kota Borong. Sebelum perayaan misa, digelar ritus adat Manggarai di kantor UPTD SPAM.
"Perayaan misa ini sebagai ungkapan syukur atas penyelenggaraan ilahi dalam pelaksanaan tugas keluarga besar UPTD SPAM selama tahun 2023, dan permohonan penyertaan Tuhan dalam pelayanan di tahun 2024," ujar Kepala UPTD SPAM, Fransiskus kepada media ini usai perayaan misa.
Fransiskus atau lebih akrab disapa Kevin mengatakan, selama pelayanan pihaknya terus bersentuhan dengan masyarakat, sehingga kadang terjadi gesekan yang bisa melukai hati pelanggan atau petugasnya. Juga internal UPTD SPAM jarang berkomunikasi langsung secara tatap muka karena sibuk dengan tanggung jawab pelayanan.
Lanjut Kevin, tentu dengan menyelenggarakan ekaristi bersama itu, sebagai bentuk menyatukan rasa persaudaraan dalam satu keluarga dan pelayanan. Mengingat dengan keterbatasan yang ada, pihaknya hanya bisa mengundang kehadiran perwakilan pelanggan dalam kota borong.
"Kami selalu berusaha membangun rasa persaudaraan dalam lingkungan kerja, baik sesama internal lembaga demikian juga dengan pelanggan," katanya.
Menurut Kevin, perayaan itu pihaknya mengangkat tema, "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan roh kudus" (Markus 1:8). Diakui bahwa masih banyak kekurangan yang terjadi, tapi dengan semangat kerja ditanam dalam diri setiap petugas pelayan, pihaknya tetap berusaha untuk tetap menjadi lebih baik.
Kevin juga mempertegas pemahaman terkait urusan air minum di Kabupaten Matim. Diamana, urus air di Matim itu ada komponen yang besar, yakni ada pengembang dan pengelola. Terkait pengembang itu ada pada Dinas PUPR, dan tugasnya bangun jaringan baru, peningkatan, dan rehabilitasi.
Sedang UPTD SPAM sebagai operator di bawa dinas PUPR, tugasnya membagi air yang sudah dibangun oleh dinas PUPR. Sehingga kewenangan untuk bangun jaringan baru, atau menambah produksi, bukan menjadi kewenangan UPTD SPAM.
"Tugas kami, air yang sudah dibangun itu, kami bagikan. Sehingga air yang ada, kami pastikan jangan sampai tidak terbagi habis. Setidaknya dengan pola berjadwal, semua orang bisa mendapat air. Menambah air, bukan kewenangan kami. Ada orang yang belum memahami hal ini," tegas Kevin.
Kadis PUPR Matim, Yos Marto, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat Natal dan Tahun Baru untuk seluruh pegawai UPTD SPAM Matim. Kiranya semangat kasih kristus itu membuat pelayanan kedepan menjadi lebih kuat. Apalagi tugas UPTD SPAM itu berkautan dengan soal pelayanan dasar manusia.
"Bagi pegawai lapangan dari UPTD SPAM, tentu menjadi sasaran empuk dari ocehan masyarakat pemakai air. Tapi saya minta, tetap semangat bekerja, walau pun gaji masih sangat rendah. Tapi demi kepuasan masyarakat, kita tetap semangat dalam tugas,"pinta Marto.
Perwakilan pelanggan, Matheus Ola Beda, dalam momen itu menyampaikan isi hatinya dalam dua bagian, yakni terkait peristiwa perayaan misa hari itu, dinilai hikmahnya sungguh luar biasa. Selain itu, tema yang diangkat oleh UPTD SPAM dalam perayaan itu bertepatan dengan hari raya pembaptisan Tuhan Yesus. Tentu ini memwakili tugas pelayanan karya UPTD SPAM.
"Jujur saya menilai, pelayanan yang dilakukaan oleh UPTD SPAM selama ini sudah sangat maksimal. Kalian sudah berjalan di dalam suatu kondisi yang sangat berat, sehingga tidak boleh putus asa. Tidak ada guna ijazah S2, S3, tapi kalau tidak memiliki pekerjaan tetap," ungkap Matheus yang juga mantan Sekda Matim.
Sementara Romo Lois Jawa, Pr, pada kotbahnya menyampaikan bahwa dalam perayaan misa itu yang diagungkan bukan keluarga besar UPTD SPAM, tapi Tuhan Yesus dalam perjalanan hidup setiap orang. Sebagaimana rasul Yohanes dalam suratnya pertama mengatakan bahwa ada 3 kekuatan menyertai manusia, yakni Roh Allah, darah kristus, dan air pembaptisan.
"Mari kita bawa Tuhan Yesus di dalam seluruh perjalanan iman kita. Jagan selalu merasa bahwa Tuhan itu jauh dari diri kita. Natal itu bukan sekedar selebrasi, tapi bagaiman kita menjadi kuat di dalam Tuhan," bilang Romo Lois.
Lanjut Dia, pokok bacaan pada perayaaan misa itu, mengingatkan rahmat pembaptisan. Sehingga bawalah rahmat pembaptisan dalam cinta dan berkat Tuhan. Romo Lois juga menyampaikan apresiasi dengan UPTD SPAM yang bisa melaksanakan perayaan syukur atas penyelenggaraan tahun 2023 dan pembukaan pelayanan tahun 2024. (Kr1).