KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Memulai langkah yang baru di tahun 2024 serta setelah sekian lama tidak mengadakan natal bersama, akhirnya Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang menggelar syukuran natal 2023 dan tahun baru 2024 di Hotel Cahaya Bapa, Sabtu (6/1).
Syukuran tersebut bertema "Dengan Semangat Natal dan Tahun Baru 2024 Kita Wujudkan Persaudaraan Yang Saling Memerdekakan" dibawah tema besar "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" (Lukas 2:14).
Kepala SMAK Giovanni Kupang, Romo Stefanus Mau menyampaikan, tahun 2024 dipersembahkan sebagai tahun persaudaraan, perdamaian dan disiplin yang memerdekakan dengan komitmen dan konsistensi guna mewujudkan kualitas diri menjadi lebih beriman, berkarakter, berilmu.
"Syukuran natal dan tahun baru ini untuk merasakan persaudaraan kekeluargaan bagi seluruh warga SMAK Giovanni, berjalan bersama, membangun dan berkontribusi untuk Giovanni dan juga masa depan anak-anak, nusa bangsa dan gereja," ujarnya.
Disamping itu, syukuran ini pun sebagai tindak lanjut dari akreditasi sekolah, berkaitan dengan penyelenggaraan hari-hari besar di sekolah.
"Jadi sekolah melaksanakan itu berkaitan dengan toleransi dan keberagaman dan dari berbagai etnis dan budaya. Sehingga, kita membangun semacam budaya nusantara dan kelak anak-anak bisa menghidupkan itu menjadi budaya di masyarakat dengan kecanggihan dunia digital," katanya.
"Sejak saya Kepsek dari 2001 sampai 2023 kita tidak pernah melakukan ini (syukuran natal dan tahun baru). Kalau hanya merayakan satu agama saja akan memunculkan kurang hati. Setelah ini nanti kita akan merayakan hari-hari raya keagamaan lainnya, imlek, idul fitri dan lain-lain," tambahnya.
Ibadah dipimpin oleh Romo Giovanni Aditya Arum tepak pukul 07.30 pagi. Romo Arum berharap, dengan damai natal tahun 2023 dan semangat tahun baru 2024 mampu membina persaudaraan dan semangat satu sama lain di SMAK Giovanni.
"Harapannya semua bisa berguru pada pelajaran dari para gembala, belajar mendekatkan diri kepada Tuhan dan memuliakan Tuhan dengan seluruh karya pelayanan tugas kita dan bisa membawa damai sejahtera dalam lingkungan sekolah, maupun masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Florasita Dethan berharap, seluruh warga SMAK Giovanni dapat saling bergandengan tangan untuk memberi damai sejahtera, sebagai bukti saudara dalam kasih.
"Mari saling menghargai dalam bentuk apapun diantara kita sebagai teman, guru dan mari ciptakan sejarah baru sebagai rasa semangat sebagai damai yang kita rasakan," katanya. (cr1/
