KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Melalui pramuka, anak muda NTT dapat bersuara ditingkat nasional mewakili daerah. Jhanson Balla, salah satu putra NTT yang sekarang menjabat sebagai anggota dewan kerja kwartir nasional (DKN) di bidang pramuka memulai prosesnya dengan perjuangan panjang. Menjawabnya Hanson sebagai anggota DKN, dengan berbagai persyaratan dan kriteria khusus guna menyampaikan suara anak-anak NTT di tingkat nasional.
DKN sendiri merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan pramuka penegak dan pandega di daerah.
Dengan hadirnya jhanson pada badan kelengkapan DKN, diharapkan kualitas kepramukaan NTT bisa semakin maju, sekaligus mendorong keaktifan berorganisasi anak muda di NTT, sehingga dapat terwujudnya generasi penerus yang berintegritas, loyalitas tinggi pada daerah, serta peduli akan sesama.
Jhanson mulai mempersiapkan dirinya untuk tampil membawa nama NTT di kanca nasional sendiri sejak menjabat sebagai ketua dewan kerja daerah Nusa tenggara timur pada tahun 2020 dan mencanangkan banyak program .
program-program yang telah ia lakukan selama menjabat antara lain terjun langsung membantu pengungsi korban erupsi gunung Ile Ape pada tahun 2020, membangun rumah sakit lapangan untuk korban-koban bencana alam, lalu pada tahun 2021 mengadakan program trauma healing guna mambantu anak-anak dalam mengatasi trauma mereka terhadap bencana badai seroja.
"Dengan terpilihnya saya di DKN, dunia kepramukaan di NTT sendiri akan lebih maju, dan semoga anak-anak NTT juga bisa ikut berpartisipasi nantinya kegiatan-kegiatan Pramuka tingkat nasional, oleh karna itu anak-anak NTT seharusnya bisa untuk mengudara lebih tinggi," ungkapnya.
Untuk anak-anak NTT khusunya yang aktif dalam dunia kepramukaan bisa menjadi teladan untuk masyarakat, baik itu dilingkungan tempat tinggal, maupun dilingkungan akademik, dan pesannya agar utamakan lah pendidikan, sebab dengan pendidikan kita bisa mengatasi masalah-masalah mendasar yang terjadi di daerah kita, tandasnya. (cr5/thi)