Diharapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi
ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Untuk menunjang kegiatan ekonomi di Kabupaten Ende, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya merevitalisasi Pasar Mbongawani Ende.
Dimulainya pembangunan Pasar Mbongawani yang memiliki konsep modern ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking, oleh Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad, dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede, serta Asisten Setda Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Martinus Satban, pada Rabu sore, (10/1) di Pasar Mbongawani Ende, Jln Hatta kota Ende.
Menariknya, peletakkan batu pertama ini juga dilakukan oleh beberapa pemuka agama di Kabupaten Ende yakni dari pemuka agama Islam dan Hindu.
Pembangunan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, beberapa waktu lalu di Ende, yang dituangkan lewat Surat Usulan dari Bupati Ende, nomor : BU.030/DISPERDAGIND.22/1320.a/XI/2022, tanggal 12 November 2022, perihal Permohonan Dana Revitalisasi 2023.
Bupati Ende Djafar Achmad dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Pasar Ende bertujuan menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Ende ini berharap, hadirnya Pasar modern ini nantinya dapat menciptakan kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar hari ini, sebut Bupati Djafar, tentunya menjadi peristiwa yang sangat bermakna dalam upaya menggairahkan lagi roda perekonomian di wilayah ini. Dan ini lanjutnya, merupakan anugerah terindah bagi masyarakat kabupaten Ende di awal tahun 2024.
" Seperti yang saya sampaikan pada apel 17 Agustus tahun lalu bahwa akan dibangun pasar dengan konsep modern dan hari ini terbukti dan terealisasi dengan diletakan batu pertama pembangunan pasar tersebut" jelasnya.
Dirinya berharap, dengan kehadiran pasar dengan penataan yang baik akan semakin membuat kota kita menjadi indah dan lebih dari itu perekonomian kita akan bergerak maju.
" Kami berharap masyarakat mendukung upaya- upaya yang kami lakukan, terutama dengan menjaga semua fasilitas yang dibangun termasuk pasar ini, sehingga dapat digunakan dalam waktu lama.Semua yang menggunakan pasar ini harus menjaga kebersihan dan keindahan dari area pasar ini, apalagi berada di pusat kota " ujarnya.
Untuk diketahui, proses pembangunan ini akan dilaksanakan oleh kontraktor Penyedia Paket Pengerjaan Konstruksi oleh PT. Andhika Jaya Pratama, dengan kontrak senilai , Rp. 28.679.860.000, dan konsultan MK PT. Cipta Multi Kreasi dengan Joint Operasional CV. Bayu Pratama.
Rencananya, proyek yang dijadwalkan akan berjalan selama 270 hari kalender ini, di design untuk dua lokal bertingkat dua masing - masing 77 unit peruntukkan kios/toko di bangunan utama dengan rincian , lantai satu 38 unit, lantai dua 39 unit dan 7 unit dilantai satu.
Sementara lokal kedua diperuntukkan untuk kios tenun, dan dilantai dua dijadikan cafe. Nantinya antar lokal 1 dan 2 akan dihubungkan dengan jembatan layang. (kr4/thi)
