RUTENG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-- Bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), turut mendapat kepedulian dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). Dimana masyarakat terdampak, mendapat bantuan tanggap darurat.
Bantuan itu meliputi paket kebutuhan dasar, dan layanan komunikasi gratis yang didistribusikan bagi masyarakat yang terdampak di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flotim. Bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Indosat, sekaligus bagian dari program CSR di pilar Filantropi.
"Bantuan kebutuhan dasar yang telah disalurkan itu mencakup sembako, popok bayi, selimut, serta masker kesehatan," kata Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, melalui siaran tertulis yang diterima media ini, Sabtu (13/1).
Lanjut Steve, seluruh paket bantuan itu diserahkan langsung oleh perwakilan Indosat yang ada di Kabupaten Flotim. Tentu setelah status tanggap darurat bencana ditetapkan pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki oleh Bupati Flotim. Selanjutnya Indosat melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flotim.
Steve mengatakan, koordinasi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di masa tanggap darurat bencana, dan lokasi penyaluran yang optimal. Disini tentu Indosat Ooredoo Hutchison berempati terhadap masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dia juga mengatakan, Indosat berkomitmen tanpa henti untuk selalu hadir dan mendukung kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia. Penyaluran bantuan primer kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, salah satu wujud kehadiran Indosat khususnya dalam situasi krusial seperti saat terjadi bencana.
"Kami berharap kondisi akan segera membaik, dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta meringankan beban masyarakat yang terdampak,” kata Steve.
Ditambahnya, sepanjang 2023, Indosat telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana ke berbagai lokasi di tanah air, yakni di Maluku, Manado, Jayapura, Bekasi, Lumajang, dan Pandeglang. Melalui koordinasi BPBD setempat, bantuan tersebut disalurkan segera setelah Pemerintah mengumumkan status tanggap darurat bencana,(kr1/thi)
