Perayaan Natal Korpri, DWP dan PKK
OELAMASI, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kupang menggelar perayaan Natal bersama Korpri, Dharma Wanita Persatuan dan PKK, Jumat (12/1).
Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt Sepy Hawu dan dihadiri oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Danbrigif 21/Komodo, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, Pabung Kodim 1604/Kupang, Letkol Inf Parada Napitupulu, hakim Pengadilan Oelamasi, Iwan Fina, Ketua TPPK Kabupaten Kupang, Damaris Masneno-Mooy serta Plt Sekda, Mesak Elfeto.
Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam pesan Natal mengatakan, Natal mengingatkan kita tentang lahirnya Kristus dan bagaimana kita hidup didalam kasih tanpa batas.
Korinus mengingatkan bahwa setiap kita harus belajar berbagi, memberi dan melayani satu sama lain dalam tindakan kecil yang kita berikan yang bisa menciptakan hasil yang besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kupang.
"Semoga Natal kali ini mengilhami kita menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi berkat bagi orang lain," ungkapnya.
Dirinya juga memaknai betul arti Natal sebagai jembatan yang menghubungkan manusia dengan Allah dan sesama. Ia berpesan bahwa semua orang harus berdamai dengan Allah, dengan sesama terlebih dengan diri sendiri.
"Kita diajarkan untuk merefleksikan bahwa banyak hal yang sudah kita lakukan tapi belum tentu bisa mensejahterakan kita semua. Ditempat ini juga, damai perlu menjadi bagian dari kita bersama. Bulan April mendatang, masa kepemimpinan kami sudah selesai. Oleh karena itu, kita harus berdamai dengan diri sendiri agar mampu mengayomi mereka yang menjadi tanggung jawab kita. Memang kebahagiaan masa lalu selalu indah, tapi apapun itu kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Karena itu, berpikir dan berjuanglah untuk hari esok dengan optimisme, damai dan sukacita serta berpengharapan. Karena apapun yang kita peroleh bukan karena hebat kita tapi karena Tuhan,” ujarnya.
Bersama Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Korinus menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinan mereka, ada hal yang kurang berkenan.
“Tinggalkanlah kebaikan kami sebagai motivasi hidup untuk tumbuh dan berkembang lebih baik. Ini Natal bersama terakhir kami pada masa kepemimpinan, namun masih banyak yang tidak hadir dalam perayaan Natal bersama ini. Berjuanglah memperbaiki diri dan berikan keteladanan yang baik. Kiranya damai Natal tahun ini kita bisa menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik karena masa lalu seindah apapun tidak akan pernah bisa terulang lagi," ujar Korinus.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan diakonia kepada para janda, duda, yatim piatu di 24 kecamatan. (ays)
