ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende, baru 193 ribu lebih warga Kabupaten Ende yang memiliki e-KTP. Dikonfirmasi terkait belum semua warga Kabupaten Ende memiliki e-KTP, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende, Lambertus Sigasare membenarkan.
Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/1) dia mengaku bahwa belum semua warga memiliki e-KTP meskipun sudah melakukan perekaman. Dijelaskan, jumlah penduduk wajib KTP di Kabupaten Ende sebanyak 207.570 jiwa, sementara penduduk yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 197.142.
Dari jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 193.545 sudah memiliki e-KTP. Sementara itu, lanjutnya, 3.597 penduduk wajib KTP sudah melakukan perekaman, tetapi belum memiliki e-KTP atau masuk dalam daftar tunggu pencetakan. Dia menyebutkan, kendala utamanya adalah ketersediaan blangko sangat terbatas, sehingga yang sudah terekam belum mendapatkan e-KTP karena belum direkam.
"Kendalanya stok blangko di Disdukcapil Ende sangat terbatas sehingga berdampak pada pencetakan e-KTP bagi penduduk yang sudah melakukan perekaman," jelasnya.
Disebutkan, stok blangko hingga kini masih tersedia 500 keping. Stok tersebut tidak cukup untuk melakukan pencetakan.
"Stok blangko untuk e-KTP yang masih tersedia sebanyak 500 keping. Stok ini tidak cukup digunakan untuk pencetakan e-KTP bagi warga atau penduduk yang sudah melakukan perekaman atau masuk daftar antre," ujar Lambertus.
Ia menjelaskan, awal Januari 2024 lalu Disdukcapil Ende telah mengajukan atau mengusulkan permintaan blangko ke Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Dukcapil sebanyak 10.000 keping. Namun terjawab hanya 4.000 keping yang sedang dalam proses pengiriman. Diperkirakan pekan depan sudah tiba di Ende.
"Kita ajukan 10.000 ribu, namun yang diakomodir cuma 4.000. Mudah- mudahan pekan depan sudah tiba," jelas dia.
Lambertus mengatakan, jumlah blangko tersebut tidak menjawab kebutuhan pencetakan e-KTP bagi warga yang sudah melakukan perekaman dan akan melakukan perekaman.
"Kami tetap melayani perekaman baik di kantor dan jemput bola di lapangan karena SDM dan perangkat sangat siap. Tetapi stok blangko yang terbatas dari pusat menjadi kendala dalam pelayanan," ujarnya.
Dikatakan, jumlah daftar tunggu pencetakan akan terus bertambah karena setiap hari ada pelayanan perekaman e-KTP. Dukcapil Ende berharap Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menambah jumlah blangko untuk menjawab permintaan dari warga.
Sementara itu untuk kartu keluarga yang telah dicetak oleh Disdukcapil Ende sebanyak 79.117 lembar. (kr4/ays)
