SMKN 2 Kupang Terus Perkuat Karakter Siswa

  • Bagikan
Welem Agustinus Kana

Sesuai Dengan Predikat Sekolah Ramah Anak

KUPANG, TIMEX .FAJAR.CO.ID- SMKN 2 Kota Kupang telah mempertahankan predikat sekolah ramah anak selama dua tahun berturut-turut, dengan fokus kuat pada pembangunan karakter siswa.

Sekolah Ramah Anak merupakan lembaga pendidikan yang berkomitmen melindungi hak-hak anak dan menjadi pionir dalam pelaksanaan pembelajaran berfokus pada kebutuhan anak.

Sekolah ini aktif mendukung partisipasi anak dalam memperoleh pendidikan yang layak, menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang bersifat anak-anak.

Pada tahun 2023 di Kota Kupang, terdapat tiga sekolah yang mendapatkan pengakuan sebagai sekolah ramah anak, yakni SMK Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 3 Kupang, dan SLB Kota Raja. Di antara ketiganya, SMK Negeri 2 Kupang mencuat sebagai sekolah yang konsisten dengan predikat tersebut.

SMKN 2 Kupang berhasil meraih predikat sebagai sekolah ramah anak selama periode 2022-2023. Pencapaian ini akan terus dikembangkan di tahun 2024. SMKN 2 Kupang diakui karena memberikan ruang bagi guru-guru dan siswa untuk terus berkembang dalam aspek belajar mengajar di dalam kelas. Selain itu, sekolah ini juga menekankan pentingnya memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh siswanya.

Welem Agustinus Kana, Kepala SMKN 2 Kupang, menyatakan hal tersebut langsung dalam wawancaranya di ruang kerja pada Jumat (19/1). Ia menekankan bahwa nilai karakter tetap menjadi fokus utama dalam pendidikan di SMKN 2 Kupang.

"Kami menempatkan nilai karakter sebagai fokus utama, terutama dengan penerapan kurikulum Merdeka. Karakter menjadi penekanan khusus bagi kami, terlebih dengan predikat sekolah ramah anak. Sebagai lembaga pendidikan, kami akan selalu menjadikannya prioritas dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, serta menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa," ungkapnya.

SMKN 2 Kupang menghadapi tantangan dalam hal literasi dan numerasi. Upaya perbaikan akan segera dilakukan melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pengelolaan administrasi yang efektif, serta penyediaan bahan ajar berkualitas untuk siswa dan tenaga pendidik.

"Kami di SMKN 2 Kupang sangat menginginkan agar para peserta didik tetap mempertahankan motivasi belajar tanpa tekanan, sementara para guru diharapkan untuk terus mengembangkan diri, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan menjalin hubungan akrab sehingga siswa merasa aman," jelasnya.

Dunia pendidikan terus mengalami perkembangan, baik dalam bidang teknologi maupun metode pengajaran di kelas. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menghadapi tantangan di dunia kerja dengan kenyamanan yang optimal dan kemampuan berkompetisi yang didukung secara suportif. (cr5/thi)

  • Bagikan

Exit mobile version