Berbagi Kebahagiaan dengan Penghuni Panti Asuhan

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX KOMPAK. Jajaran Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham NTT pose bersama anak-anak Panti Asuhan Kristen Petra 246 Kupang usai memberikan bantuan sembako, Senin (22/1)

KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID-DALAM rangka merayakan sekaligus memeriahkan Hari Bakti Imigrasi (HBI) ke-74, Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) NTT menggelar Bakti Sosial (Baksos). Baksos dilakukan dengan mendatagi Panti Asuhan (PA) Kristen Petra 246 Kupang, Senin (22/1).

"Kita juga ikut melakukan bakti sosial kepada adik-adik kita yang ada di PA Kristen Petra," jelas Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, I Gusti Agung Komang Artawan.

Baksos yang dilakukan ini merupakan rangkaian kegiatan HBI ke-74. Sehingga, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak PA dengan memberikan bantuan sembako.

"Ada sedikit rejeki dari rekan-rekan kita yang diberikan kepada anak-anak PA. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini berguna kepada adik-adik kita disini," ungkap Iga, sapaan akrabnya.

Dia juga berpesan kepada anak-anak PA Kristen Petra bahwa ada sekolah Akademik Imigrasi sehingga ke depannya bisa mendorong anak-anak untuk ikut daftar .

"Mudah-mudahan adik-adik kita bisa berhasil untuk ikut Akademi Imigrasi. Itu harapan saya ke depan untuk adik-adik kita," tandasnya.

Obaja Boys, selaku pengasuh PA Kristen Petra 246 Kupang mengaku sangat bersyukur karena dikunjungi oleh bapak dari ibu dari Kantor Imigrasi.

"Kami bersyukur apa yang diberikan ini kami manfaatkan untuk kebutuhan kami," ungkapnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak Imigrasi Kanwil Kemenkumham NTT dengan perpanjangan Tuhan, lewat bapak dan ibu dari Imigrasi bisa datang untuk memberikan berkat bagi anak-anak.

" Doa kami biarlah Tuhan memberkati bapak dan ibu yang telah berjerilelah untuk datang dan berbagi kasih untuk kami. Kiranya Tuhan memberkati," sebutnya.
Disisi lain, Obaja juga bersyukur ada suatu dorongan untuk anak-anak bisa seperti bapak dan ibu dari Kantor Imigrasi.

"Anak-anak kami banyak yang sudah sukses. Ada yang jadi Polisi, TNI dan ASN. Kalau Imigrasi yang belum. Kami berdoa, jikalau Tuhan berkenan anak-anak kami bisa bekerja di Kantor Imigrasi," ungkapnya.

Jumlah anak-anak PA Kristen Petra ada 21 orang. Mulai dari usia 5 tahun sampai 18 tahun. Sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai ke SMA dan SMK. (r1/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version