KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID -Pesta demokrasi akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Untuk meningkatkan partisipasi politik Pemilu di Tahun 2024, Penjabat Gubernur NTT,Ayodhia Kalake menyampaikan, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT terhadap potensi pemilih adalah melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah melakukan perekaman terhadap potensi pemilih yang akan berusia 17 tahun.
"Pemerintah Provinsi NTT juga bekerja sama dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) melakukan perekaman di Lapas," terang Ayodhia, Senin (22/1).
Lanjutnya, logistik persiapan Pemilu sudah terdistribusi di KPU 22 Kabupaten/Kota dalam bentuk jenis surat suara masing-masing sebanyak 4.096.030 baik untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR- RI, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten dan Kota.
Dalam rangka memastikan tahapan pemilu berjalan dengan lancar, sukses, berkualitas, aman dan damai, maka Pemerintah Provinsi NTT telah membentuk Posko Pemilu.
"Pada kesempatan ini, saya menghimbau kepada semua ASN baik ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Kabupaten/Kota se- NTT, Instansi Vertikal dan semua kita yang bekerja atas nama Pemerintah dan Negara RI, harus netraldalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden," tegasnya.
"Kita tingkatkan Partisipasi Politik kita dengan mendatangi TPS-TPS dan berikan suara saudara pada hari Rabu, 14 Februari tahun 2024. Mari, bersama kita sukseskan pileg dan pilpres dengan damai dan kesejukan hati," jelasnya. (cr1/rum)
