KSAD dan Kemenhan Renovasi Gedung dan Kendaraan Operasional Korem 161/WS
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Gedung Makorem dan staf Makorem 161/Wira Sakti (WS) telah selesai direnovasi serta diresmikan oleh Komandan Korem (Danrem) 161/WS, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang. Selanjutnya, Danrem 161/WS juga menyerahkan 30 unit kendaraan operasional kepada para prajurit di Makorem 161/WS, Rabu (24/1).
Danrem 161/WS menyebutkan bahwa renovasi gedung tersebut merupakan dukungan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
"Ini merupakan bentuk perhatian dari Bapak KSAD untuk memberikan suasana kerja yang nyaman bagi kami yang ada di wilayah," ungkapnya.
Jadi, katanya, ini merupakan program dukungan dari Markas Besar (Mabes) TNI-AD untuk satuan Korem. Bantuan ini juga dalam rangka memperbaiki sarana dan prasarana perkantoran yang memang sejak awal dibangun belum pernah direnovasi. Kemudian, mengenai penyerahan sepeda motor trail, kata Brigjen TNI Febriel, merupakan dukungan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Ini (bantuan kendaraan, Red) adalah salah upaya dari Kementerian Pertahanan untuk memenuhi kebutuhan operasional satuan-satuan, khususnya yang ada di wilayah.
Khusus kendaraan ini tidak hanya di Korem 161/Wira Sakti, tapi di Kodim juga sudah lebih dahulu menerima dukungan kendaraan operasional Babinsa dan operasional staf yang ada di wilayah.
"Jadi, diharapkan agar tugas yang diembankan kepada kami TNI AD, khususnya di jajaran Korem 161/Wira Sakti bisa lebih baik dan lebih maksimal ke depan," harapnya.
Yang jelas, katanya, jumlah bantuan kendaraan operasional tersebut bervariasi. Ada yang menerima 40 unit dan ada yang 200 unit. Itu tergantung dari luas wilayahnya. Misalnya di Kodim 1604/Kupang mendapat 180 unit sepeda motor.
"Kita mendukung operasional anggota Babinsa. Kita tahu bahwa NTT merupakan wilayah yang ada pegunungan sehingga dukungannya dengan kendaraan sepeda motor trail," jelasnya.
Menurut Danrem 161/WS, dengan dukungan kendaraan sepeda motor trail tersebut maka mobilitas Babinsa akan lebih mudah untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit. Terkait pendistribusian logistik Pemilu, kata Danrem, anggota Babinsa juga membantu bersama kepolisian yang sekarang ini sedang berlangsung.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat NTT bahwa pilihan politik boleh berbeda karena itu merupakan hak pribadi masing-masing orang yang mempunyai hak pilih. Marilah sama-sama menjaga kondusifitas wilayah, keamanan wilayah sehingga apapun hasilnya kita siap menerimanya," sebut Danrem.
TNI-Polri dan ASN itu netral dan sudah ada komitmen yang luar biasa.
"Kita di TNI sudah membangun pos-pos pengaduan dan apabila menurut masyarakat ada prajurit kami dalam sikap perilaku yang tidak baik maka silahkan laporkan dan kami menerima laporan itu tentunya pasti akan tindaklanjuti," pungkasnya. (r1/gat)
