KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) seluruh Indonesia resmi dilantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kamis (25/1).
Di Nusa Tenggara Timur sendiri, sebanyak 117,222 KPPS ikut dilantik oleh PPS atas nama Komisi Pemilihan Umum (KPU). Proses pelantikan berlangsung se-NTT. Terpantau, pukul 08.00 wita, anggota KPPS berpakaian atasan putih dan bawahan hitam memenuhi GOR Flobamora Oepoi Kupang.
Juru Bicara KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli mengatakan, setelah pelantikan, seluruh KPPS melaksanakan penanaman pohon sebagai simbol demokrasi.
"Setelah dilantik, semua serentak menanam pohon demokrasi. Itu agenda yang sama. Masing-masing desa/kelurahan agendakan," tutur Yosafat.
Usai menanam pohon, seluruh KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) untuk mengetahui dan memahami secara benar, tugas dan tanggungjawab, serta cara kerja KPPS di TPS nanti.
Yosafat mengatakan, KPPS merupakan wajah KPU di 14 Februari 2024 nanti. Karena itu, dengan dilantiknya KPPS serta bimtek yang akan didapatkan, maka diharapkan KPPS dapat bekerja maksimal dan mampu memperhatikan semua proses pemilu di TPS dengan baik.
"Harapan kita seluruh komponen KPPS memperhatikan semua proses yang akan dilakukan saat bimtek sebagai bekal ketika dia bekerja di TPS nanti," ungkap Yosafat.
Untuk diketahui, setiap TPS memiliki 7 orang KPPS yang melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pemilih, memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya.
Pelaksanaan tugas di atas, perlu diwujudkan dengan transparansi,
tidak memihak, tingkat akurasi yang tinggi dan bertanggung jawab sehingga dapat terwujud nilai-nilai demokrasi yang dapat dibanggakan. (cr1/rum)
