TULUNGAGUNG,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Produksi pangan yang berkelanjutan menjadi salah satu isu prioritas pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Dalam kunjungannya ke Tulungagung kemarin (25/1), cawapres Muhaimin berjanji akan memperbaiki tata kelola pangan agar berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan saat bertemu ratusan pembudi daya ikan tawar Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur. Muhaimin menyebut, perbaikan tata kelola yang dimaksud akan menyasar mulai titik produksi hingga ke harga jual.
’’Itu akan kita jaga betul supaya menguntungkan para pembudi daya ikan tawar yang jumlahnya sangat besar,’’ ujarnya.
Ketua umum PKB tersebut juga berjanji akan menghentikan praktik impor pangan yang merugikan pembudi daya dan petani. ’’Kami tidak akan kompromi dengan permainan importir yang menguntungkan negara lain,’’ ucapnya.
Dalam dialog itu, Muhaimin sempat ditantang untuk memilih menteri agama (Menag) yang bisa meningkatkan penjualan ikan untuk kebutuhan jemaah haji di masa mendatang. Menjawab hal itu, Muhaimin mengakui bahwa Menag seharusnya bisa memosisikan diri untuk mengakomodasi keinginan tersebut. ’’Sehingga jemaah haji kita kebutuhannya disuplai oleh pengusaha nasional kita,’’ ungkapnya. (tyo/c6/bay/jpg/rum)