Dinas Dukcapil Goes to Shool

  • Bagikan
BONEFASIUS BAHY/TIMEX PELAYANAN. Suasana pelayanan perekaman e-KTP yang dilakukan Dinas Dukcapil Kota Kupang ke SMAN 6 melalui program Dinas Dukcapil Kota Kupang Goes to School, Jumat (26/1).

Program Sukseskan Pemilu 2024 dengan Sasar Pemilih Pemula

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang gencar melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dengan menyasar para pemilih pemula. Hal ini dilakukan dengan menerapkan pola jemput bola (Jebol).

Kali ini, Dinas Dukcapil Kota Kupang melayani perekaman e-KTP dengan menyasar SMAN 6 Kota Kupang. Ini dilakukan dalam upaya mempermudah pengurusan identitas kependudukan bagi para pemilih pemula khususnya para pelajar yang akan memasuki usia 17 tahun saat Pemilu nanti.

Pola jebol yang diterapkan Dinas Dukcapil Kota Kupang ini dilakukan dengan program "Dinas Dukcapil Goes to School'. Dinas Dukcapil Kota Kupang juga sudah melaksanakan program ini di beberapa sekolah di Kota Kupang.

Di antaranya, SMAN 7 dan SMAK Giovanni. Sementara pada Jumat (26/1) program Dinas Dukcapil Goes to School akan dilaksanakan di SMAN 6. Program perekaman e-KTP untuk para pemilih pemula ini akan digelar selama beberapa hari ke depan. Selain di SMAN 6, sekolah lain di Kota Kupang juga akan disasar.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Titus Ratuarat selaku Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk pada Dinas Dukcapil Kota Kupang saat diwawacarai di sela kegiatanya, Jumat (26/1), Titus mengatakan, untuk Jumat kemarin, Dinas Dukcapil Kota Kupang tidak menyasar siswa-siswi berusia 17 tahun saja melainkan juga para siswa-siswi yang sudsh berusia 16 tahun menjelang 17 tahun.

"Untuk KTP-KTP yang yang sudah direkam atau di data disekolah-sekolah ini, masih memerlukan waktu untuk pengambilanya. Kami akan bertanggung jawab penuh untuk mengantarnya kembali ke sekolah-sekolah untuk bisa dibagikan ke siswa-siswi," ungkapnya.

Dalam kegiatan kali ini, Dinas Dukcapil tidak hanya melakukan perekaman e-KTP saja. Namun, Dinas Dukcapil juga membuat KTP digital (identitas kependudukan digital/IKD) untuk para guru agar bisa mempermudah dalam kegiatan keseharianya.

Sementara itu Hendrikus Hati selaku Kepala SMAN 6 Kupang yang diwawancarai di sela kegiatan kemarin mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan sekolah yang dipimpinnya itu maka jumalah siswa-siswi yang menjadi pemilih pemula berjumlah 356 orang.

Kegiatan yang diadakan Dinas Dukcapil Kota Kupang ini melalui program Dinas Dukcapil Goes to School ternyata diminta juga data siswa-siswi yang berusia 16 tahun, sehingga data pun harus diperbaharui kembali.

"Kami selaku pihak SMAN 6 Kupang tentunya sangat berterimaksi kepada pihak Dinas Dukcapil Kota Kupang yang telah menyisihkan waktunya guna menyelengarakan kegiatan ini di sekolah kami ini. Kegiatan ini sangat berguna mengingat, anak-anak didik kami ini apalagi yang sebagai pemilih pemula, sempat kesulitan mengani prosedurnya jika harus ke Kantor Dinas Dukcapil Kota Kupang," tandasnya. (cr5/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version