JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun sepanjang 2023. Angka ini tercatat tumbuh sebesar 14,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 18,48 triliun.
"Laba bersih BNI pada tahun buku 2023 tercatat sebesar Rp20,9 triliun, atau tumbuh 14,2 persen yoy. Laba perusahaan anak berkontribusi Rp 419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2 persen yoy," kata Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini dalam keterangan resmi, Minggu (28/1).
Dia menjelaskan laba bersih yang meningkat diperoleh berkat pendapatan non-bunga (non-interest income) yang terus memberikan dorongan positif pada profitabilitas, dengan pencapaian sepanjang 2023 sebesar Rp 21,47 triliun atau tumbuh 6,6 persen secara tahunan (YoY).
"Kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer dapat dijawab oleh berbagai channel digital, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI," ujar Novita.
Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2023 juga tercatat tumbuh 5,4 persen menjadi Rp 810,73 triliun. Rasio Current Account Savings Account (CASA) terpantau kokoh di posisi 71,2 persen.
"Tren kenaikan suku bunga acuan mempengaruhi biaya bunga dana (Cost of Fund/CoF) yang memang tengah mengalami tren peningkatan dan fenomena ini terjadi merata di industri perbankan," tuturnya.
Namun di tengah kondisi tersebut, CoF dapat dijaga di kisaran 2,2 persen, secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 di atas 3 persen.
Selain itu, sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik yang terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR).
Rasio NPL pada akhir 2023 berada di level 2,14 persen, membaik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 2,81 persen, dan LaR pada 2023 berada di level 12,9 persen, juga mengalami perbaikan dari posisi tahun 2022 pada level 16 persen.
Ia juga menyebut BNI secara proaktif memperluas bisnis dengan fokus pada kualitas aset dan peningkatan transaksional. Dengan kinerja positif di 2023, BNI optimis untuk terus meningkatkan produktivitas, inovasi, dan ekspansi global.
"Melalui kesempatan ini, manajemen ingin menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham BNI dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap kuatnya fundamental kinerja Perseroan. Proses transformasi di BNI juga semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja ke depan," tandasnya. (jpc/thi)