ALDILA Sutjiadi memulai perjuangannya di tur WTA 2024 jauh dari kata mulus. Bersama dengan Miyu Kato dari Jepang, petenis andalan Indonesia itu gagal meraih satu pun kemenangan dalam tiga turnamen elite rangkaian Australian Summer Swing.
Pada turnamen pembuka tahun Brisbane International 2024, Aldila/Kato tak mampu berbicara banyak. Mereka menyerah di tangan duet Amerika Serikat Ashlyn Krueger/Sloane Stephens (6-3, 4-6, 9-11) dan langsung tersisih. Sepekan kemudian, Dila –sapaan akrab Aldila– dan Kato bergeser ke Adelaide International 2024. Tapi, mereka kembali langsung terempas di babak awal. Dila/Kato kalah oleh duet Jepang-Serbia Shuko Aoyama dan Aleksandra Krunic (4-6, 7-5, 11-13).
Kegagalan Dila/Kato dalam dua turnamen WTA 500 itu berlanjut di Australian Open 2024, turnamen grand slam perdana tahun ini. Pasangan unggulan ke-13 itu juga tersingkir pada babak pertama. Mereka kalah oleh duet Rusia Ekaterina Alexandrova/Anna Kalinskaya (3-6, 6-3, 5-7).
’’Memang hasilnya kurang memuaskan di Australian Swing ini,’’ kata Dila ketika dihubungi Jawa Pos dari Jakarta kemarin. ’’Tapi memang drawing kami bisa dibilang enggak mudah, karena kita main di turnamen lebih besar, WTA 500. Jadi bertemu dengan pemain-pemain level lebih tinggi,’’ tambahnya.
Dila menyatakan, dirinya belum ada niatan untuk ganti pasangan. Dia akan bersama Kato setidaknya hingga Miami Open 2024 yang berlangsung pada 17–31 Maret. Dila dan Kato pun belum menyerah untuk dapat hasil lebih baik di turnamen elite WTA bersama-sama. ’’Nah, untuk bermain di level lebih tinggi, pastinya kita harus bisa bermain konsisten di level yang baik,’’ ungkapnya.
Terdekat, ada tiga turnamen elite WTA yang sudah menanti Dila/Kato pada Februari. Yakni, Mubadala Abu Dhabi Open (WTA 500, 5–11 Februari), Qatar TotalEnergies Open (WTA 1000, 11– 17 Februari), dan Dubai Duty Free Tennis Championships (WTA 1000, 18–24 Februari). (drw/c17/bas/jpg/rum)
