LIVERPOOL, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Sepekan lalu, Liverpool FC dan Chelsea memastikan diri lolos sebagai finalis untuk perebutan juara Piala Liga di Stadion Wembley pada 25 Februari mendatang. Pertemuan kedua tim mengulang final dua musim lalu (28/2/2022) ketika LFC menang adu penalti 11-10.
Pada musim yang sama, The Reds –sebutan LFC– kembali berhadapan dengan The Blues –sebutan Chelsea– dalam perebutan juara Piala FA. Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea kala itu kembali harus mengakui keunggulan tactician LFC Jurgen Klopp via adu penalti 5-6.
Setelah dua final tersebut, LFC dan Chelsea tiga kali berhadapan di Premier League dan selalu menyelesaikan laga dengan hasil seri. Apakah matchweek ke-22 Premier League di Anfield dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 5/Vidio pukul 03.15 WIB) kembali menjadi 90 menit yang ketat bagi kedua tim?
”Final (Piala Liga) wannabe yang sepertinya akan kembali ketat dan sengit seperti sulitnya mencari pemenang dalam waktu normal (90 menit, Red) ketika kedua tim berhadapan di tujuh pertemuan terakhir,” ungkap pandit Sky Sport Jamie Carragher.
Pandit BBC Sport Paul Merson menambahkan, pengumuman Klopp yang memutuskan untuk mundur di akhir musim plus performa Chelsea belakangan ini bisa jadi handicap LFC. Ben Chilwell dkk hanya dua kali kalah dalam sepuluh laga terakhir mereka.
”Aku rasa laga ini akan jadi kulit pisang bagi LFC,’’ ucap Merson.
Kekuatan sektor pertahanan jadi aspek positif dalam performa skuad asuhan Mauricio Pochettino belakangan ini. Dalam lima laga terakhir di semua ajang, The Blues hanya kebobolan dua kali. Statistik terbaik mereka sepanjang musim ini. ’’Kami akan datang ke sana (Anfield, Red) dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi,’’ kata Poche –sapaan akrab Pochettino– sebagaimana dikutip dari Football London.
Laga dini hari nanti merupakan kali pertama Chelsea di 2024 menghadapi big six Premier League.
Kali terakhir, Chelsea dipecundangi Manchester City 1-2 di Stadion Etihad (7/12/2023). ’’Sudah dua bulan terakhir ini kami bisa berkompetisi dengan cara yang sangat baik. Itulah cara kami terus berkembang dan kompetitif,’’ beber Poche. (ren/c17/dns/jpg/rum)