JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Kontrak Shin Tae-yong (STY) bersama tim nasional (timnas) Indonesia akan berakhir pada Juni mendatang. Mendekati berakhirnya kontrak tersebut, pelatih berpaspor Korea Selatan itu mengaku dilirik timnas negara lain.
STY tidak menjelaskan secara detail timnas negara mana yang membidiknya. Namun, dia memastikan bahwa tawaran tersebut bukan datang dari negara Asia Tenggara.
”Saya sudah mendapat tawaran itu seminggu lalu, tapi bukan dari negara Asia Tenggara. Sebab, saya tidak ingin melatih timnas lain di wilayah itu," ujar pelatih 53 tahun tersebut.
Lalu, apakah STY tertarik mengambil tawaran itu? Mantan pemain Queensland Roar tersebut bisa saja menerima tawaran itu dan pergi meninggalkan Indonesia. Karena pergi di tengah jalan, STY juga bisa saja membayar penalti.
”Tapi, untuk saat ini, saya akan memenuhi janji saya melatih timnas Indonesia hingga Juni," tegasnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons tawaran yang masuk terhadap mantan pelatih tim U-20 Korea Selatan itu. STY masih terikat kontrak dengan PSSI sampai Juni.
Erick sejauh ini menilai STY berhasil mencapai target pada Piala Asia 2023 Qatar. Dia membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar. Setelah target itu tercapai, Erick ingin STY membawa tim U-23 Indonesia meraih prestasi yang lebih tinggi di Piala Asia U-23 2024 Qatar: lolos ke babak delapan besar.
”Saya seorang profesional. Jadi, saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni ada dua parameter. Timnas senior lolos ke babak 16 besar Piala Asia dan lolos ke babak delapan besar bagi tim U-23. Kami punya komitmen itu. Setelah itu, baru bicara perpanjangan kontrak untuk 2027," terang menteri BUMN tersebut.
Erick berharap STY bisa mencapai target itu. Terlebih, ada sebelas pemain U-23 yang masuk dalam skuad senior untuk Piala Asia 2023 Qatar.
Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi (21 tahun), Elkan Baggott (21), Rizky Ridho (22), Pratama Arhan (22), Justin Hubner (20), dan Marselino Ferdinan (19). Lalu Witan Sulaeman (22), Ivar Jenner (20), Rafael Struick (20), Hokky Caraka (19), dan Ramadhan Sananta (21).
”Banyak pemain U-23 kita yang masuk dalam skuad timnas senior dan beberapa pemain sering jadi starter. Itu menjadi modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut. (fiq/c9/ady/jpg/rum)