Manfaatkan Curah Hujan di Musim Hujan
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertamanan kembali mengambil inisiatif untuk menata 29 taman dan sembilan boulevard yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Kota Kupang.
Proses penataan taman dan boulevard ini meliputi, pemangkasan dan pembersihan rumput yang tumbuh di area taman dan boulevard. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan personel dan alat pemotong rumput yang dimili UPTD Pertamanan Kota Kupang.
Pada hari Sabtu (03/2), petugas UPTD Pertamanan mulai bergerak melakukan pemangkasan dan pembersihan rumput di beberapa lokasi strategis. Seperti di Taman Nostalgia, Taman Tagepe, Segitiga Pulau Indah dan Boulevard depan Telkom hingga SMAN 3 Kota Kupang. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keindahan dan kenyamanan ruang terbuka hijau bagi warga serta pengunjung.
Kepala UPTD Pertamanan Kota Kupang, Theresia Maria Inacio, menyampaikan bahwa pemangkasan dan pembersihan taman dan boulevard akan terus dilakukan, khususnya menjelang musim hujan di mana rumput liar tumbuh dengan pesat.
Theresia menegaskan komitmennya untuk menata semua area secara menyeluruh, walaupun harus dilakukan secara bertahap.
"29 taman dan sembilan boulevard akan ditata pelan-pelan karena tidak bisa sekali jalan semuanya selesai. Kalau saya prinsipnya pelan-pelan namun semuanya akan tersentuh," ungkap Theresia.
Dalam pelaksanaan pemotongan dan penataan taman, Theresia menyoroti kendala personel yang terbatas. Taman berukuran besar memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Namun dia menekankan prinsipnya untuk tidak memaksakan menyelesaikan taman dan boukevard dalam satu hari. Hal ini sejalan dengan waktu kerja petugas yang dimulai dari pukul 06.00 Wita.
"Kalau kerjanya tidak selesai, teman-teman bisa lanjutkan di keesokan harinya. Seperti di Taman Nostalgia itu nanti senin pagi dilanjutkan pengerjaannya," tandasnya.
Selain pemotongan rumput liar, petugas UPTD Pertamanan juga fokus pada pembersihan sampah yang berserakan di area taman. Taman atau boulevard yang sudah ditumbuhi rumput liar akan dilakukan penataan secara bertahap untuk memberikan harapan akan peningkatan estetika kota, seperti di sepanjang jalan Frans Seda.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya DLHK Kota Kupang untuk menciptakan ruang hijau yang nyaman, mendukung estetika kota, serta memberikan pengalaman positif bagi warga dan pengunjung. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Kota Kupang akan menjadi lebih hijau, indah, dan bersih di masa mendatang. (cr3/gat)