ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Gereja Kristus Raja Katedral Ende melakukan pencanangan Gerakan Kelompok Umat Basis (KUB) Peduli Ibu Hamil melalui perayaan ekaristi, Minggu (14/2).
Seperti yang disaksikan, pada misa kedua secara khusus dilakukan misa bagi keluarga khususnya para ibu hamil yang ada di Paroki Kristus Raja Katedral Ende. Misa dan pencanangan tersebut dipimpin oleh Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Ende, RD Hengky Sareng mewakili Administrator Keuskupan Agung Ende, RD Yosef Daslan Moang Kabu.
"Atas nama Administrator Keuskupan Agung Ende, saya mencanangkan Gerakan KUB Peduli Ibu Hamil Keuskupan Agung Ende khususnya di Paroki Kristus Raja Katedral Ende," kata RD Hengky.
Dia menyebutkan, gerakan peduli ibu hamil merupakan hasil kerja musyawarah pastoral ke-8 Keuskupan Agung Ende pada 27 Oktober hingga 30 Oktober 2021 lalu yang tertuang dalam reksa pastoral tahun 2012-2027.
"Reksa pastoral ini mesti dilaksanakan secara bersama seluruh Keuskupan Agung Ende di tahun 2024 ini khusus di KUB- KUB," tandasnya.
Disebutkan, pencanangan Gerakan peduli Ibu Hamil merupakan bentuk dukungan moral dan menyatakan diri ada bersama mereka dalam merawat, memelihara benih- benih kehidupan.
"Bersama mereka kita ciptakan suasana nyaman dan damai. Gereja Katolik merasa terpanggil untuk memberikan perhatian serius kepada kesehatan ibu dan anak khususnya ibu hamil," tegas RD Hengky.
Dikatakan, gereja pada intinya tidak mengambil peran dan tugas negara mengurus kesehatan warga masyarakat. Tetapi kata dia, gereja hadir dan berpartisipasi sebagai roh yang memberi semangat dan perhatian.
"Partisipasi dan dukungan agar semua umat beriman semakin mencintai kehidupan dan peduli kepada ibu hamil. Mendukung lingkungan yang aman dan damai terhadap keluarga dan ibu hamil," tegasnya.
Dirinya berharap umat beriman bisa memberikan dukungan sosial rohani dan mengajak mendoakan kesehatan ibu dan anak agar tetap sehat dan selamat saat melahirkan.
"Mari kita ikuti teladan Yesus yang siap membantu dan melayani semua orang yang membutuhkan bantuan," tegasnya.
Dirinya berharap Gerakan KUB menjadi wadah dan kesempatan berbagi kasih dan kebaikan dan menjadi berkat.
Usai perayaan ekaristi dilanjutkan dengan pemberkatan ibu hamil bersama suami dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan di rumah Pastoran Gereja Kristus Raja Katedral Ende. (kr4/ays)