KUPANG, TIMEX>FAJAR.CO.ID - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu pada tanggal 14 nanti, TPS Kelurahan Kelapa Lima telah melakukan simulasi di bawah koordinasi KPU pada Senin (5/1).
Kegiatan terakhir hari ini melibatkan peserta dari TPS 10, 11, 12, 26, dan 27, yang merupakan sebagian dari total 47 TPS di kelurahan Kelapa Lima. Simulasi ini menjadi penutup rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak tanggal 1 Februari lalu.
Salah satu Anggota KPS Kelurahan Kelapa Lima, Miranti Gawali menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran proses pemungutan suara. Pada saat bimtek sebelumnya, semua materi terkait pemungutan suara, waktu, dan pelayanan kepada pemilih telah disampaikan. Selama simulasi, para peserta mereview kembali materi tersebut untuk memastikan pemahaman yang optimal.
"Materi yang diberikan itu seputar pemungutan suara, waktu pemungutan, pelayanan kepada pemilih dari tiga kategori pemilih yakni DPT, DPTB, dan DPK," ujarnya.
Dalam konteks pelayanan kepada pemilih, dijelaskan bahwa ada 3 jenis pemilih yang dilayani pada tanggal 14 nanti untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota. Meskipun KPU hanya memberikan dua jenis formulir umum dari lima jenis yang ada, simulasi kali ini fokus pada pemilih presiden dan wakil presiden.
Adapun kendala yang mungkin dihadapi, terutama terkait akses pemilih luar yang menggunakan e-KTP, telah menjadi perhatian serius. Meskipun diharapkan tidak ada kendala, pihak TPS tetap mengantisipasi situasi bagi warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun belum memiliki e-KTP.
KPPS diminta untuk melakukan pengawasan ketat guna memastikan kelancaran proses pemilihan.
"Harapannya semoga tidak ada kendala, agar pesta demokrasi 14 Februari mendatang bisa berjalan dengan lancar," tandasnya.
Simulasi ini telah berlangsung sejak tanggal 1 Februari dan hari ini merupakan hari terakhirnya. Selama periode tersebut, para KPPS berkumpul di satu tempat untuk melakukan simulasi, dengan total 6-7 KPPS yang terlibat.
"Kelurahan Kelapa Lima memiliki 47 TPS, sehingga sejak tanggal 1 itu kami kumpulan beberapa TPS di satu tempat lalu kami lakukan simulasi, karena tidak bisa semuanya sekali jalan," tambahnya.(cr3/rum)