ROMA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Keputusan AS Roma memilih Daniele De Rossi sebagai allenatore pengganti Jose Mourinho tidak salah. Setidaknya, De Rossi telah menghadirkan sapu bersih kemenangan dalam tiga laga pertamanya di Serie A.
Setelah menang tipis 2-1 atas Hellas Verona (21/1) maupun US Salernitana (30/1), AS Roma mampu menaklukkan Cagliari Calcio dengan skor mentereng, 4-0, pada giornata ke-23 Serie A di Stadio Olimpico kemarin (6/2).
Perlahan tapi pasti, AS Roma telah kembali ke lima besar klasemen. Naik empat setrip sebelum klub berjuluk Giallorossi itu ditangani De Rossi.
”Dia (De Rossi) menghadirkan antusiasme berbeda. Dia membuat kami lebih mengerti banyak hal. Terutama mengenal potensi masing-masing pemain,” ungkap striker AS Roma Paulo Dybala kepada Corriere dello Sport. La Joya –julukan Dybala– on fire bersama De Rossi. Striker asal Argentina itu mencetak 3 gol dalam 3 laga terakhir.
Bukan hanya Dybala yang moncer dengan polesan De Rossi. Kapten sekaligus gelandang serang Lorenzo Pellegrini juga mengalaminya. Pellegrini pun mencetak 3 gol di era De Rossi plus 1 umpan gol.
Padahal, dalam 16 laga sebelumnya bersama Mourinho musim ini, gelandang 27 tahun tersebut hanya mencetak 3 gol dan 2 umpan gol. Statistik yang membuatnya sempat jadi sasaran kritik Romanisti (fans AS Roma).
Ujian lebih berat bakal dijalani De Rossi setelah lawan Cagliari Calcio. Yakni, ketika AS Roma menghadapi capolista Inter Milan (11/2) dan berlanjut dua leg playoff fase knockout Liga Europa kontra Feyenoord Rotterdam (16/2 dan 23/2).
”Aku tidak suka perbandingan. Tidak adil juga karena ketika melatih tim ini, Mourinho pernah menampilkan performa hebat. Kami sudah mulai menyiapkan diri menghadapi Inter,” kata De Rossi dilansir Football Italia. (io/c6/dns/jpg/rum/jpg/rum)