KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Dinas Pariwisata Kota Kupang merencanakan pelaksanaan dua event besar di tahun 2024. Hal ini dilakukan sebagai upaya memajukan sektor pariwisata di Kota Kupang. Salah satu kegiatan unggulan adalah Kupang Festival yang akan diselenggarakan pada 22-23 April mendatang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam festival kali ini juga akan diundang Pemerintah Timor Leste untuk ambil bagian. Sebab, pada agustus tahun 2023 lalu, Dinas Pariwisata Timor Leste telah mengadakan kunjungan untuk belajar terkait sistem pengelolaan destinasi pariwisata yang dikembangkan di Kota Kupang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M. D. Getha mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah mengadakan kunjungan balasan pada Desember tahun lalu dan mengundang Pemerintah Timor Leste untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kupang Festival.
"Sebelum kunjungan balasan pada bulan Desember kemarin, kami diundang untuk mengikuti festival di perbatasan tapi Dispar Kota Kupang tidak bisa hadir karena ada sidang dewan," ujar Josefina saat diwawancarai, Selasa (6/2).
Dengan kesediaan Pemerintah Timor Leste untuk berpartisipasi dalam Kupang Festival, harapannya agar semakin besar untuk menciptakan atmosfer kolaboratif dan persahabatan antarnegara.
Josefina menyebut, pihaknya berharap agar festival ini bukan hanya sekadar acara, tapi juga momentum untuk memperkuat hubungan antarnegara dan mempromosikan keberagaman budaya di Timor dan sekitarnya.
Meskipun undangan untuk mengikuti Kupang Festival disampaikan secara lisan, namun Pemerintah Timor Leste telah menunjukkan kesediaannya untuk hadir. Hal ini menjadi langkah strategis dalam mempererat kerjansama antarnegara dan meningkatkan kehadiran Timor Leste dalam event lintas batas.
Tidak hanya terfokus pada Kupang Festival, Dinas Pariwisata Kota Kupang juga memiliki agenda untuk mengembangkan Desa Wisata. Pada bulan Agustus, dalam rangka menyongsong HUT RI, Lasiana dipromosikan sebagai desa wisata terbaik.
"Kami punya rencana untuk mempromosikan tempat wisata Lasiana menjadi Desa Wisata di Kota Kupang yang mana pada bulan agustus nanti akan diadakan festival," tandasnya.
Festival Agustus, kata Josefina, juga membuka peluang bagi beberapa kabupaten di daratan Timor untuk berpartisipasi. Rencananya, akan diadakan lomba tarian kreasi daerah yang memperebutkan piala bergilir. Festival ini juga diinisiasi menjadi panggung untuk mempromosikan kekayaan budaya dan seni tradisional dari berbagai kabupaten.
"Pentingnya pembuatan event secara berkala dalam kalender pariwisata. Desa Wisata (Lasiana) perlu diadakan event terus menerus. Memang, setiap tahun ada event untuk mempromosikan Kelurahan Lasiana, tapi harapannya jika ada anggaran kenapa tidak dibuat event saja," tambah Josefina. (cr3/gat)