LABUAN BAJO, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 450 personel kepolisian akan melaksanakan pengamanan pemilihan umum (pemilu) serentak yang dilaksanakan, 14 Februari 2024 di Kabupaten Manggarai Barat. Personel dari Polres Manggarai Barat sebanyak 350 orang dan dari bawah kendali operasi (BKO) Polda NTT sebanyak 100 orang.
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko kepada Timor Express, Senin (12/2) mengatakan, personel pengamanan akan dibagi untuk mengamankan 900 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Manggarai Barat dan ada yang melaksanakan patroli di daerah yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas.
Saat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Manggarai Barat masih terpantau aman.
"Situasi kamtibmas di Manggarai Barat secara umum masih kondusif, relatif aman dan sejuk. Tidak ada riak-riak. Untuk kesiapan kami dalam menghadapi pemilu tanggal 14 Februari mendatang, kami sudah melakukan persiapan di masing-masing TPS, ada 900 TPS. Personel yang dilibatkan sebanyak 450 orang," tambahnya.
Setiap TPS ada yang diamankan oleh satu orang personel dan ada yang diamankan oleh dua orang personel tetapi ada juga yang diamankan oleh dua sampai tiga orang dibantu satuan perlindungan masyarakat. Ada tiga klasifikasi pada setiap TPS yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
"Sangat rawan ada dua TPS di Mabar. Sedangkan rawan ada 90 TPS, sisanya kurang rawan," ungkapnya.
Dalam menjaga agar tetap terus kondusif dan tidak terjadi praktik-praktik ilegal berkaitan dengan pemilu, pihaknya melakukan sosialisasi sambil berkoordinasi dengan KPU serta Bawaslu berkaitan dengan pengawasan karena kepolisian juga termasuk dalam sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).
"Kami minta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas serta tidak terprovokasi isu apapun menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman, lancar dan sukses," pungkasnya.
Pantauan Timor Express di Mako Polres Mabar digelar apel pergeseran pasukan menuju TPS. Sementara di kantor KPU dilaksanakan acara pelepasan dan pendistribusian logistik menuju TPS yang ada di desa-desa dan kampung-kampung dalam kawalan polisi dan petugas penyelenggara pemilu.
Sementara, Ketua KPU Mabar, Krispinus Beda Somerpes pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah mengkawal proses demokrasi. "Saya apresiasi kepada polisi dan TNI yang sudah mengawal proses demokrasi ini," ujarnya. (kr2/ays)