KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Kupang memiliki peranan penting saat perayaan operasional perdana Kapal Motor (KM) Dharma Kartika V di Pelabuhan Tenau Kupang, Senin (12/2).
Para taruna-taruni atau siswa-siswi SMK Pelayaran Kupang merupakan barisan yang menyambut para pejabat yang hadir saat acara perdana operasional KM Dharma Kartika V, yang rencananya akan melayani Rute Surabaya-Lembar dan Waingapu-Kupang.
Taruna-taruni yang berpakaian putih ini memadati restoran Walakiri tepatnya berada di lantai II KM Dharma Kartika V. Taruna-taruni juga diberikan kesempatan menampilkan yel-yel SMK Pelayaran Kupang.
Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jesica Sodakain, mengatakan, keterlibatan SMK Pelayaran Kupang merupakan bagian dari rencana kerja sama SMK Pelayaran Kupang dengan KM Dharma Kartika V.
"Rencananya ke depan akan dijalin kerja sama agar para taruna-taruni bisa melakukan praktek kerja lapangan langsung di KM Dharma Kartika V," jelasnya usai kegiatan tersebut.
Jesica berharap, rencana kerja sama ini diharapkan bisa berjalan dengan baik, untuk memberikan pengalaman kerja yang berharga bagi taruna-taruni, yang diharapkan bisa menjadi bagian dari KM Dharma Kartika V untuk ke depannya.
"Apa lagi taruna-taruni memang dipersiapkan untuk menjadi sumber daya unggul terutama dalam bidang kelautan, termasuk transportasi laut," ungkapnya.
Untuk teknis kerja sama, kata Jesica, akan didiskusikan lagi dengan KM Dharma Kartika V, untuk segera dibuatkan nota perjanjian kerja sama praktek kerja lapangan taruna-taruni SMK Pelayaran Kupang.
Sebagai kepala sekolah yang fokus pada mempersiapkan generasi atau sumber daya manusia yang baik dan handal dalam bidang maritim, Jesica mengaku sangat bersyukur dengan adanya KM Dharma Kartika V ini, untuk membantu masyarakat NTT mendapatkan moda transportasi yang nyaman dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah.
"Apa lagi Provinsi NTT yang merupakan provinsi kepulauan, tentunya kelengkapan transportasi laut menjadi sangat penting, untuk mempermudah konektivitas antar daerah," jelasnya. (thi)