ROMA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Beberapa hari sebelum menghadapi SS Lazio dalam first leg 16 besar Liga Champions di Stadio Olimpico kemarin (15/2), sejumlah ultras Bayern Munchen berdemo di Sabener Strasse. Di markas latihan Bayern tersebut, mereka menunjukkan rasa muak kepada der trainer Thomas Tuchel. Kekalahan telak 0-3 dari rival utama sekaligus pemuncak klasemen Bundesliga Bayer Leverkusen (11/2) jadi pemicunya.
Ketika ultras Bayern melancarkan aksinya, terbentang poster bertulisan ”Tuchel Raus” alias Tuchel Out.
Tekanan semakin menjadi setelah Bayern keok 0-1 oleh SS Lazio di Olimpico.
Gol tuan rumah via penalti il capitano Ciro Immobile (69) merupakan gol ketujuh ke gawang Bayern dalam tujuh laga di Liga Champions musim ini.
Artinya, rata-rata gawang Die Roten –sebutan Bayern– selalu kebobolan dalam setiap laga.
Yang tak kalah ironis. Meski mencatatkan 17 tembakan kemarin, tidak ada satu pun tembakan pemain Bayern yang mengarah ke gawang Ivan Provedel, kiper Lazio.
Kekalahan kemarin merupakan kekalahan kesepuluh Tuchel sejak menangani Bayern per 24 Maret 2023. Dari lima der trainer Bayern terakhir sebelum Tuchel, hanya Louis van Gaal yang tidak dipecat setelah kekalahan kesepuluh (selengkapnya lihat grafis).
”Kekalahan ini merupakan ulah kami sendiri. Banyak kesalahan dari para pemain yang seharusnya tidak terjadi. Kami seperti merasa minder,” ucap Tuchel seperti dilansir Bild.
Kalimat pembelaan der trainer berjuluk Profesor itu terdengar klise. Mirip yang dilontarkan mantan pelatih Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Borussia Dortmund itu pascakalah oleh Leverkusen. Tetapi, tidak ada solusi.
Bahkan, saat ini borok ruang ganti Bayern terkuak. Bavarian Football Works melansir bahwa beberapa pemain senior tidak lagi mematuhi Tuchel. Antara lain second striker Thomas Muller serta duo pivot Joshua Kimmich dan Leon Goretzka. Hanya kapten-kiper Manuel Neuer yang masih di belakang Tuchel.
”(Bayern dan Tuchel) masih dalam satu perahu, masih akan terus bersama. Tuchel akan membawa tim tampil lebih baik dalam pertemuan kedua (lawan Lazio, Red),” kata Direktur Olahraga Bayern Christoph Freund menyikapi hasil di Olimpico di Kicker TV.
Second leg di Allianz Arena dimainkan tiga pekan lagi (6/3) alias banyak waktu bagi Tuchel untuk berbenah. Tetapi, Die Roten bukan tipikal tim yang sering dalam posisi membalikkan keadaan di Liga Champions.
”Kami memang dalam situasi sulit saat ini. Tidak perlu disembunyikan. Yang perlu dilakukan setelah ini adalah menemukan momentum bangkit untuk mengubah musim kami,” beber bomber Bayern Harry Kane yang musim ini sudah kehilangan gelar di DFL-Supercup dan DFB-Pokal kepada Sky Deutschland. (io/c6/dns/jpg/rum)