KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kecamatan Maulafa dibawa kepemimpinan Camat Hery da Costa mulai melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel). Salah satunya di Pemerintah Kelurahan Fatukoa.
Kegiatan Musrembangkel Fatukoa digelar, Jumat (16/2). Usulan prioritas dalam kegiatan Musrembangkel kali ini adalah infrastruktur jalan.
Camat Maulafa, Hery da Costa pada kesempatan itu berpesan ke masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon secara sembarang. Pasalnya, Kelurahan Fatukoa merupakan daerah penyangga air di wilayah Kota Kupang. Hal ini karena ada kawasan hutan di wilayah Kelurahan Fatukoa.
"Kita harus jaga hutan dan tidak boleh tebang pohon," kata Camat Maulafa, Hary da Costa.
Dalam kegiata Musrenbangkel ini juga berbahas tentang masalah ekonomi, pelayanan publik dan masalah lainnya. Karena itu, usulan Musrenbangkel harus benar-benar yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat.
Sementara Plt. Lurah Fatukoa, Okto Nifu mengatakan bahwa infrastruktur jalan di Kelurahan Fatukoa menjadi usulan prioritas utama. Pasalnya, infrastruktur jalan adalah salah satu faktor pendukung pembangunan.
Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua RT 01 Kelurahan Fatukoa, Sabdi Manuleus saat hadir dalam kegiatan Musrenbangkel tersebut.
"Infrastruktur jalan itu harus diutamakan," katanya.
Dijelaskan, hingga saat ini infrastruktur jalan rusak dengan panjang sekira 4 km masih membetang di beberapa titik wilayah RT. Seperti di wilayah RT 22 dan RT 23, Kelurahan Fatukoa.
"Kami harapkan agar usulan tentang perbaikan infrastruktur jalan rusak dapat dijawab oleh pemerintah," tandas Sabdi. (r1/gat)
