HATI-HATI KEJUTAN SI PENJUAL KOPI

  • Bagikan
Francesco Calzona

NAPLES,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Hanya dua hari sebelum menjamu FC Barcelona dalam first leg 16 besar Liga Champions, SSC Napoli memecat pelatih Walter Mazzarri. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (ADL) pun memercayakan kursi panas itu kepada mantan asisten dua pelatih sukses Partenopei –sebutan Napoli– Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti: Francesco Calzona.

Sebelum direkrut Sarri sebagai asisten pada 2015, Calzona bermain di klub level amatir USD Tegoleto sambil nyambi berjualan kopi. Si penjual kopi, begitu julukan yang diberikan media-media di Naples untuk Calzona, pun diyakini punya potensi untuk mengejutkan entrenador Barca Xavi Hernandez di Stadio Diego Armando Maradona dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB).

Bukan semata karena pengalaman sebagai tangan kanan Sarri (yang menaikkan level Napoli sebagai penantang gelar scudetto Serie A) dan Spalletti (yang memenangkan scudetto Serie A musim lalu). Melainkan karena Calzona membawa serta Marek Hamsik, mantan kapten sekaligus gelandang serang Partenopei (2007–2019).

Hamsik adalah orang yang membantu Calzona mendapatkan jabatan sebagai pelatih timnas di negaranya, Slovakia, pada 30 Agustus 2022. Tiga bulan lalu, pelatih 55 tahun itu berhasil meloloskan Sokoli –julukan timnas Slovakia– ke putaran final Euro 2024.

”Dia (Calzona) sudah memahami situasi di sana (Napoli) dan apa yang harus dilakukan untuk membangkitkan lagi performa Partenopei,” kata mantan pelatih timnas Italia Arrigo Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.

Tadi malam Calzona baru keluar dari Hotel Britannique, Naples, sebelum ke Castel Volturno (markas latihan Napoli). Sesaat sebelum meninggalkan hotel, Calzona menyatakan kesiapannya menerima tantangan dari ADL. ”Aku sangat bersemangat melakoni pertandingan pertamaku (sebagai allenatore Napoli) besok (dini hari nanti). Aku sudah tidak sabar,” ucapnya di CalcioNapoli24.

Calzona diuntungkan karena Barca punya handicap nirmenang dalam laga tandang di 16 besar Liga Champions sejak 2015–2016 atau dalam delapan kali lawatan. Memori Gennaro Gattuso empat tahun lalu juga berpihak kepada Calzona. Yaitu, ketika Gattuso yang menjalani debut Liga Champions sebagai allenatore pengganti di Napoli meraih hasil seri 1-1 kontra Barca.

Meski begitu, Xavi tidak membawa skuad Barca ke Naples untuk pelesir. ”Sejak saya mengumumkan kepergian saya (di akhir musim nanti, Red), tim telah meraih 10 poin dari 12 poin. Kami juga mengalami peningkatan dalam aspek pertahanan. Semoga kami bisa meneruskan hal positif ini (saat melawan Napoli, Red),” bebernya kepada Mundo Deportivo. (ren/c19/dns/jpg/rum)

  • Bagikan