JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow kini bisa sedikit lega menghadapi potensi bencana, terutama banjir. Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, diyakini bisa mereduksi banjir hingga 29 persen.
Bendungan yang dibangun dengan dana investasi Rp 2,02 triliun itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (23/2). Jokowi mengungkapkan, bendungan Lolak memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare. Selain itu, bendungan tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko banjir hingga 29 persen di wilayah sekitar. Itulah sebuah perbaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
”Bisa menjadi air baku bagi masyarakat di Bolaang Mongondow, mereduksi banjir sampai 29 persen, kalau sebelumnya banjir, kemudian ada bendungan menjadi terkurangi 29 persen dan juga untuk listrik ecohydro,” jelasnya.
Dalam peresmian tersebut, kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menarik perhatian. Sebab, itulah momen pertama AHY menemani Jokowi kunker setelah dilantik, Rabu (21/2). Di sela peresmian, AHY terlihat menangkap ikan bersama dengan Jokowi. Momen tersebut terekam melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
AHY mengungkapkan rasa bangganya atas pembangunan bendungan Lolak. Menurut dia, untuk mendukung pembangunan tersebut, Kementerian ATR/BPN berperan dalam pengadaan tanah seluas 261 hektare atau 157 bidang tanah.
”Semoga bendungan ini bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, meningkatkan produktivitas pertanian, mencegah banjir serta mengembangkan sektor pariwisata kita. Kita semua bangga,” tuturnya. (mia/c14/bay/jpg/ays)