Gereja Harus Jadi Pusat Kegiatan Sosial

  • Bagikan
PROKOMPIM FOR TIMEX GUNTING PITA. Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menggunting pita sebagai tanda diresmikannya gedung Gereja MBR Kuasaet, Petuk, Minggu (25/2).

Gedung Gereja Katolik MBR Kuasaet, Petuk Diresmikan

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Gedung gereja Katolik Maria Bertaburan Rahmat (MBR) Kuasaet, Petuk, Kelurahan Kolhua akhirnya diresmikan, Minggu (25/2). Peresmian gedumg gereja tersebut ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk gereja dan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Fumay.

Sementara misa pemberkatan dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menyampaikan selamat kepada umat Gereja Katolik MBR Kuasaet, Petuk, Kolhua, panitia dan donatur atas kerja keras dan perjuangan yang mengandalkan iman dalam menyelesaikan pembangunan gedung gereja tersebut.

"Momen peresmian gedung gereja ini dapat memperkokoh kebersamaan dan memberikan nuansa baru dalam memanfaatkan gedung gereja ini secara optimal bagi peningkatan kualitas iman," kata Fahrensy.

Ia juga berharap agar gedung gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tapi lebih dari itu bisa juga pusat kegiatan sosial kemasyarakatan yang mempererat persaudaraan dan kerukunan.

Tidak lupa, Pj Wali Kota Kupang juga memberikan ucapan selamat kepada Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-77 pada Jumat (23/2).

“Terima kasih karena selama ini sudah mengabdikan hidup dengan penuh kerelaan, menjadi bagian dari misi gereja dalam melayani umat di Keuskupan Agung Kupang, termasuk umat Katolik di Kota Kupang. Terima kasih untuk banyak hal positif terkait dengan pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Katolik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Mgr. Petrus Turang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang atas pemberian lahan untuk pembangunan gereja. Dia juga mengapresiasi para donatur dari Pikat yang turut mendukung proyek pembangunan gedung gereja tersebut.

"Gereja ini menjadi tempat untuk memuliakan Tuhan dan hunian bersama bagi semua kalangan," ujar Mgr. Petrus Turang

Ketua Pikat, Jhon G. F. Seran pada kesempatan itu juga menyapaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang atas lahan seluas 1.452 meter persegi yang diserahkan untuk pembangunan Gereja MBR Kuasaet, Petuk.

Menurut John, selama ini umat KUB MBR yang merupakan bagian dari Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata, Paroki St. Yosef Pekerja Penfui melaksanakan ibadah dan menerima kunjungan Pastor Paroki di rumah pribadi salah satu umat. Gereja MBR Kuasaet, jelasnya, merupakan kapela fokus keempat yang dibangun Pikat dengan tujuan untuk meningkatkan peradaban hidup beragama.

"Gereja ini akan menjadi tempat peradaban hidup beragama bagi umat KUB MBR dengan tujuan meningkatkan kehidupan spiritual," tandasnya.

Sermonial peresmian gedung gereja ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua. Turut hadir juga, para donatur dari komunitas Pendalaman Iman Katolik (Pikat).

Turut mendampingi Pj Wali Kota Kupang dalam peresmian ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, para pimpinan perangkat daerah, Camat Maulafa dan Lurah Kolhua. (cr3/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version