JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Timur mengklaim berpeluang meraih enam kursi di DPRD Provinsi NTT dan 40 kursi DPRD kabupaten/kota di provinsi ini pada Pemilu 2024.
"Sejauh ini DPRD Provinsi NTT itu berpotensi 6 kursi. Pada tahun 2019 meraih satu kursi. Sekarang menjadi 6 kursi berarti peningkatannya 600 persen," kata Ketua DPW PSI NTT, Christian Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, (28/2).
Peningkatan juga terjadi untuk perolehan kursi di tingkat kota dan kabupaten. Pada Pemilu 2019, Christian mengungkapkan bahwa PSI hanya mendapatkan 11 kursi
"Total keseluruhan kursi, baik itu provinsi, kota, maupun kabupaten, pada tahun 2019 cuma 11 kursi sekarang menjadi 40 kursi. Artinya meningkat hampir 400 persen," ujarnya.
Dalam real count di Dapil NTT II, PSI sudah memperoleh 5,23 persen suara, sementara data yang masuk baru sekitar 50 persen.
"Jadi, kami sangat yakin bahwa PSI akan lolos ke Senayan tembus parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen," kata Christian.
Menurut dia, peningkatan suara tersebut tidak lepas dari peran Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Di NTT basis pemilih Pak Jokowi itu 90 persen, pada Pemilu 2019 kemenangan Pak Jokowi di NTT. Tentu dengan hadirnya Mas Kaesang, sangat berpengaruh," tuturnya.
Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Peserta pemilu anggota legislatif (pileg) sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pileg juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pada waktu yang sama, Rabu (14 Februari 2024), diselenggarakan pula Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. (jpc/rum)