KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Paul Liyanto yakin akan mendapatkan satu kursi nantinya sebab ia telah mengantongi 221.036 suara. Perolehan suara sementara itu membuat dirinya berhasil menduduki posisi ketiga, setelah Stevi Harman dan El Asamau.
"Suara saya mulai dari rangking 11 merayap naik sampai posisi ini. Kita sudah melakukan rekapan sendiri, informasi awal dari TPS sesuai dengan prosedur, saya menghimpun C1. Pada 14 Februari malam kita sudah dapat beberapa kabupaten sebagai sampel dan itu kita lakukan selama tiga hari," terang Paul di Hotel Harper Kupang, Kamis (29/2).
Dari sampel tersebut menunjukkan, kebanyakan sampel yang masuk dari Flores, sedikit dari Sumba Timur dan Tengah, daratan Timor, juga Rote dan Sabu. Di hari keempat pasca pemungutan suara, timnya menyesuaikan data yang diperoleh dengan di KPU melalui Sirekap. Dari pencocokan tersebut, semua data cocok dan benar.
"Apa yang masuk dalam sistem KPU itu cocok, C1 benar," singgungnya.
Lanjutnya, perolehan suaranya pun semakin meningkat setelah suara dari tiga daerah basis suaranya masuk, yakni dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS.
"Sudah dari minggu lalu kita masuk di 4 besar, karena data daratan Timor sudah masuk. Setiap kandidat punya potensi wilayah, saya sendiri punya di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS, itu karena kerja politik saya lebih terlihat oleh masyarakat disini," ungkap Paul.
Sehingga, dari basis-basis yang ada, Paul telah memperoleh 77,83 persen suara.
"Di data saya sudah merata, ini sudah menjadi ukuran buat saya bahwa saya sudah berada di empat besar. Satu dua tidak mungkin lagi. Jadi, saya nomor tiga lah saya. Meskipun itu hanya alat bantu, tapi dari awal saya sudah pakai sistem penghitungan sendiri, tim IT saya cukup banyak," terangnya.
Meskipun begitu, ia berpatokan kembali pada data di KPU. Disisi lain, Paul mengatakan, tugas DPD adalah menjadi penghubung pusat dan daerah. Dirinya juga akan melanjutkan semua program semasa tiga periode sebelumnya.
Ia menimpali, NTT butuh pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dia akan mulai dari kesehatan, pendidikan baru ekonomi.
"NTT kalau mau maju mulai dari kesehatan, pendidikan baru ekonomi. Ini berangkat dari pengalaman saya di lapangan, kalau saya turun di lapangan banyak anak yang tidak sehat," ujarnya.
Begitu pun di bidang pendidikan, selain membangun universitas, dirinya juga ikut membangun LLDIKTI Wilayah XV.
"Sekarang kita kalau SDM sudah bagus, kita bikin apa-apa bisa cepat. Nah itulah, saya mulai dari kesehatan, pendidikan kemudian ekonomi terakhir. Saya juga ada buka prodi perhotelan dan pariwisata karena ini potensi yang dimiliki NTT kedepan," jelasnya.
Diakhir, Paul menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya yang terus setia mendukung dirinya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pendukung saya, konstituen yang sudah mendukung," tutupnya. (cr1/rum)
