SHEFFIELD, TIMEX.FAJAR.CO.ID — Duel beda kelas akan tersaji di Bramall Lane saat Arsenal mengunjungi juru kunci, Sheffield United. Tuan rumah harus siap-siap menjadi mangsa Meriam London. Arsenal dan Sheffield i memang bak langit dan bumi. Bukan hanya posisi di klasemen, torehan mereka belakang ini juga sangat timpang.
Arsenal menyapu bersih enam pertandingan mereka di Premier League 2024 ini. Selama periode itu, Meriam London mencetak 25 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Hanya tiga tim yang pernah meraih kemenangan lebih lama sejak awal tahun kalender di kompetisi ini – Manchester City pada tahun 2021 (13), Liverpool pada tahun 2020 (8) dan Manchester United pada tahun 2009 (9).
Selain itu, Arsenl begitu menakutkan dalam laga away mereka belakangan ini. Mereka menang 6-0 di markas West Ham dan 5-0 di kandang Burnley dalam dua laga tandang terakhir The Gunner di Premier League.
Tidak ada tim di empat divisi teratas Inggris yang pernah memenangi tiga laga tandang berturut-turut dengan selisih 5+ gol sebelumnya. Dan bukan mustahil Arsenal akan menjadi yang pertama, dini hari nanti.
Sebaliknya, Sheffield mencatatkan hasil yang begitu buruk. Meski sudah mengganti pelatih dan kembali dipimpin Chris Wilder, mereka belum bisa memperbaiki performa.
Sejak pengangkatan Wilder pada bulan Desember, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 12 pertandingan. Itu membuat mereka tertinggal 11 poin dari zona aman.
Pertahanan yang dilanda badai cedera adalah biang masalah mereka. Sheffield hanya mencatat satu clean sheet dan kebobolan 66 gol di 26 pertandingan awal musim.
Di tiga laga kandang terakhir mereka di semua kompetisi, The Blades juga jadi bulan-bulanan lawan. Mereka kalah 5-2 dari Brighton di Piala FA. Setelah itu, mereka dihajar 5-0 oleh Aston Villa dan Brighton di Premier League.
Jika sampai kebobolan lima gol lagi, Sheffield yang di laga terakhir takluk 0-1 di markas Wolves akan menjadi tim liga Inggris pertama yang kebobolan 5+ gol dalam empat pertandingan kandang berturut-turut.
Head to head kedua klub juga menempatkan tuan rumah inferior. Sheffield United kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Arsenal dengan skor agregat 10-1. Selain itu, Arsenal telah memenangkan 10 dari 12 perjalanan terakhirnya ke Yorkshire di liga. Termasuk di i tiga away terakhir.
Meski ada situasi yang sangat bertolak belakang, Arsenal yang menang 5-0 di pertemuan pertama kedua klub di Emirates tetap menunjukkan respek mereka pada tuan rumah.
“Saya beritahu Anda, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” kata Manajer Arsenal, Mikel Arteta dalam konferensi pers pra-pertandingan dikutip dari situs Arsenal.
Namun, Arteta juga tidak ingin mengabaikan fakta bahwa timnya sedang onfire.
“Kami ingin tampil kejam dan efisien di depan gawang dan menurut saya akhir-akhir ini kami tampil sangat bagus,” tegasnya.
Wilder sendiri mengakui ini tugas maha berat. "Mereka bersaing dalam perebutan gelar juara, kami paham akan hal itu, namun mari kita lakukan dan berikan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan tampil positif," ujarnya.
Sang pelatih juga memastikan mereka tidak mungkin hanya akan bertahan total di pertandingan ini. Apalagi, mereka butuh kemenangan untuk keluar dari dasar klaemen. “Kami tidak bisa hanya duduk diam selama 95 menit," jelasnya.
Daniel Jebbison , Cameron Archer, Anis Ben Slimane, Chris Basham, John Egan, Max Lowe, dan Rhys Norrington-Davies semua absen karena cedera. Sementara Mason Holgate masih menjalani sanksi.
Di kubu Arsenal, Arteta mengharapkan Thomas Partey yang absen sejak Oktober karena masalah paha bisa ikut dalam perjalanan ke Bramall Lane. Duo bek, Oleksandr Zinchenko dan Takehiro Tomiyasu juga berpeluang bermain kembali.
Dengan Gabriel Jesus sudah kembali ke bench saat mereka menang 4-1 atas Newcastle United, Arsenal dipastikan hanya kehilangan Jurrien Timber. (amr/jpg/rum)