Penguatan Karakter Siswa Lewat P5

  • Bagikan
RESTI SELI/TIMEX. PENERAPAN. Siswa SMAK Giovanni Kupang ketika membawa kotak suara usai pemilihan ketua osis yang berkaitan dengan penerapan P5, Kamis (29/2)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Capaian pendidikan yang penting diraih oleh sekolah bukan saja di bidang akademik, melainkan juga penguatan karakter siswa. Hal itu disampaikan Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Katolik Giovanni Kupang, Maria Rosaria Biabi, Kamis (29/2).

P5 perlu ditekankan kepada peserta didik agar adanya perubahan karakter dan bukan hanya melihat karya yang ditampilkan siswa.

"Kita belajar tentang demokrasi, bhineka tunggal ika, kita harus lihat ada perubahan karakter setelah belajar tentang itu. Sehingga, itu perlu kita tanamkan ke anak selain karya yang dihasilkan. Itu nomor satu yang kita harapkan," terang Rosa.

Salah satu contoh yang diterapkan dalam P5 adalah proses pemilihan ketua osis SMAK Giovanni Kupang Periode 2024-2025. Rosa menyebut, pemilihan tersebut bertema "Suara Demokrasi".

"Diharapkan setelah proses ini para siswa dapat punya pegangan bahwa lima tahun lagi mereka akan memilih para pemimpin, belajar tentang demokrasi, alur pencoblosan dan aturan-aturan dalam pemilihan, pemimpin yang terpilih juga diharapkan dapat amanah menjalankan aspirasi dari peserta didik," katanya.

"Kami merangkai kegiatan ini, mendesain alur dan tempat pemilihan sama persis dengan tata cara pemilihan yang digunakan dalam pemilu pilpres maupun legislatif," tambahnya.

Lanjutnya, P5 yang mulai diterapkan tahun lalu sejak munculnya Kurikulum Merdeka ini menyasar kelas 10 dan 11.

"Tahun ini kelas 10 ada 2 proyek, masih ada satu proyek lagi tentang kearifan lokal, kelas 11 masih ada satu lagi tentang kewirausahaan," ujarnya.

Rosa menyebut, penerapan P5 di SMAK Giovanni pun masih berjalan dengan baik. Bahkan, evaluasi terhadap penerapannya pun juga baik.

"Keseluruhan tema ada 11, jadi kami pilih tema-tema yang pas sesuai kebutuhan.P5 ini pun juga turut mendapat dukungan dari orang tua," katanya.

"Untuk evaluasi dari Dinas tahun lalu baik. Diterima oleh orang tua juga. Jadi orang tua ikut mendukung," pungkasnya. (cr1/thi)

  • Bagikan

Exit mobile version