LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Bank Pembangunan daerah milik propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menawarkan program baru sebagai implementasi transformasi digital dengan merambah ekosistem kesehatan di propinsi NTT.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Silvia Labuan Bajo, Selasa (5/3). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Mabar, dr.Yulianus Weng, pemateri Chief Operating Officer Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Patota Putra Tambunan, Direktur Sales & Marketing Jasamedika Transmedik Group, I Made Arimbawa, serta staf Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefan Messakh kepada Timor Express di sela-sela kegiatan itu mengajak seluruh direktur Rumah Sakit baik pemerintah maupun swasta untuk berkolaborasi dengan Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang merupakan bentuk kepedulian bersama dalam Program
Transformasi Digital Ekosistem Kesehatan.
Dalam kesempatan itu dia menyampaikan terima kasih kepada Chief Digital Transformasi Office berkenan hadir sekaligus memberikan sambutan serta arahan pada acara “Strategi dan Implementasi Program Transformasi Digital Ekosistem Kesehatan di Provinsi NTT”, tentang kebijakan Integrasi dan Pengembangan Sistem Data, Sistem Aplikasi Pelayanan, dan Ekosistem di Teknologi Kesehatan, guna mendorong serta percepatan Rekam Medis Electronik (RME) terintegrasi Satu Sehat pada Rumah Sakit diwilayah NTT.
Dikatakan kerjasama Ini akan menjadikan Bank NTT sebagai Mitra Dalam Ekosistem Transformasi dunia kesehatan dimana ada berbagai produk dana dan layanan Jasa, serta Pembiayaan Infrastruktur, logistik yg akan memaksimalkan Layanan RS yang prima.
Bank NTT juga menggandeng Mitra SIM RS untuk Transmedik yang sudah punya Pengalaman dalam Pengembangan Aplikasi Rumah sakit berbasis RME yang sudah terinterkoneksi dengan Satu Sehat Kemenkes serta standart operasional yg bersertifikasi Kemenkes. "Dalam momentum ini setiap RS di wilayah NTT yang belum terintegrasi Satu Sehat akan di bantu untuk setiap langkah-langkah serta prasyarat terhadap Interkoneksi tersebut,"jelasnya
Wakil Bupati Mabar, dr.Yulianus Weng memberikan apresiasi atas kegiatan Bank NTT yang berlangsung di Labuan Bajo sebagai tuan rumah. Dikatakan dengan kegiatan ini hotel-hotel terisi penuh tamu sehingga berkat juga untuk pemerintah dari pajak. Selain itu, UKM, juga pasti keciprat dengan belanja ole-ole dari para tamu.
Dirinya juga mengaku bangga pada Bank NTT yang selama ini selalu memikirkan dan bekerja untuk nasabah ternyata juga berpikir untuk kesehatan masyarakat di NTT. "Saya bangga dengan Bank NTT yang tidak hanya mencari uang untuk nasabah tetapi memikirkan juga kesehatan masyarakat,"tandasnya.
Dia juga mengajak puluhan peserta direktur rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di seluruh NTT untuk tidak begitu saja melewati keindahan pariwisata Labuan Bajo dengan segala daya pesonanya. "Kalau sudah di Labuan Bajo jangan lewatkan keindahan pariwisatanya supaya pulang bawah cerita kepada orang-orqng yang dijumpai tentang keindahan alam pulau padar, tentang binatang purba komodo, keindahan pink beach, manta poin dan lain-lain,"pasanya.(kr2)