KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Guna memutus mata rantai penularan virus rabies di wilayah Kota Kupang, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pertanian (Distan) memassifkan kegiatan vaksinasi untuk ternak peliharaan (anjing, Red). Vaksinasi anjing secara gratis ini dilakukan di bebebrapa kelurahan guna menanggulangi penyebaran virus rabies di wilayah Kota Kupang.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan atas kerja sama antara Distan Kota Kupang, Badan Penamggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT dan Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi NTT. Kegiatan vaksinasi ini juga menargetkan tiga wilayah kelurahan yaitu, Kelurahan Penkase/Oeleta, Kayu Putih dan Kelurahan Oesapa Barat.
Terkait pelayanan kegiatan vaksinasi rabies tersebut, salah satu petugas dari Dinas Pertanian Kota Kupang, drh. Ardy Ngangguk yang diwawancarai, Rabu (6/3) mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hari yakni Selasa-Rabu (5-6/3). Dikatakan drh. Ardy, vaksinasi rabies itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus rabies yang dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai memasuki ke Pulau Timor.
"Sebelum kami menyuntik vaksin ke anjing, kami menunggu pemilik anjing sehingga mereka yang menangkap dan memegang anjing dengan posisi yang aman. Lalu para petugas akan mengecek suhu anjing dengan alat yang tersedia," ungkapnya.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap. Dan sekarang pihaknya fokus melakukan vaksin di Kelurahan Oesapa Barat. Sementara untuk dua minggu berikutnya akan dilaksanakan kembali ke kelurahan selanjutnya. Ia juga mengharapakan agar seluruh masyarakat tidak melarang anjing peliharaan divaksin oleh para petugas.
Dalam kesempatan yang sama, Adelio Snae, salah satu warga yang anjing peliharaanya divaksin menyampaiakan terimaksi sebesar-besarnya kepada pemerintah melalui dinas terkait yang dengan sabar dan taat melakukan kegiatan vaksinasi rabies ini.
"Saya sangat berterimakasi kepada pemerintah, karena telah memperhatikan peliharaan kami. Hanya dengan cara melakukan vaksinasi inilah maka peliharaan kami terhidar dari ancaman virus rabies," tandasnya. (cr5/gat)